• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Warga Bolmong Tangkap Ular Piton 7 Meter yang Mangsa Seekor Sapi

    Sabtu, 22 Maret 2025, Maret 22, 2025 WIB Last Updated 2025-03-22T08:51:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Bolaang Mongondow, opsjurnal.info -

    Warga di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), menangkap dan menebas ular piton berukuran 7 meter yang memangsa seekor sapi. Ular tersebut lalu dijual dengan harga Rp 1,5 juta. Dalam video yang dilihat tampak ular piton tersebut masuk ke semak-semak. Sejumlah warga terlihat mengejar dan berusaha menangkap hewan melata tersebut.


    Pria bernama Risman (40) terlihat membawa parang dan langsung menebas badan ular piton tersebut. Sontak kepala ular yang sudah masuk di semak-semak keluar hendak menyerang Risman.


    Risman lalu terdiam sejenak sambil menodongkan parangnya dan ular masuk lagi ke semak-semak. Risman pun kembali menebas ular itu berulang kali dan menyasar bagian kepala ular.

    Tak berselang lama ular itu sudah tidak bergerak. Risman kemudian mendekati ular tersebut dan kembali menebas ular itu untuk memastikan sudah mati.


    Warga lain pun mendekat melihat ular yang sudah mati tersebut. Seekor sapi juga tampak tergeletak di dekat ekor ular tersebut.

    Ular itu mati ditebas di perkebunan Lingontu, Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Bolmong pada Rabu (19/3) sekitar pukul 17.30 Wita. Ular itu dibunuh setelah memangsa seekor sapi.

    "Iya, di kebun itu ular, saya punya orang tua potong di kepala pakai parang itu ular panjang ular piton 7 meter besar sekali ada makan sapi," ujar anak Risman, Samau (25) , Jumat (21/3/2025).


    "Ya awalnya, ayah saya menemukan ini ular di kebun ada kan sapinya kami di kebun. Ayah saya cari ini sapi ternyata ini ular sedang mangsa sapi," tambahnya.

    Samau mengatakan ayahnya sempat meminta bantuan ke warga lain untuk menangkap ular tersebut. Ular itu dibunuh karena dikhawatirkan membahayakan orang lain.

    "Ayah saya panggil warga lain, ayah saya bilang ada ular besar, sudah sama-sama saya dengan warga lain ke kebun papa saya," bebernya.


    Dia mengaku baru kali ini ada ular piton muncul di kebunnya. Setelah dibunuh, ular tersebut kemudian dijual dengan harga Rp 1,5 juta.

    "Dari kebun ini ular sama-sama kami bawa pulang ke rumah, di sana sudah ada yang mau beli ular dengan harga Rp 1,5 juta, saya jual karena dia mau beli ular," pungkasnya.



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini