Asahan, opsjurnal.asia-
Ternyata masih banyak ditemukan jalan rusak parah dan berlubang ke desa-desa terutama jalan menuju Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu, Desa Sei Alim Hassak Kecamatan Sei Dadap dan Desa Sijabut Teratai Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan padahal pertahunnya anggaran di gelontorkan tiap tahunnya rata rata 1 Milyar lebih.
Menurut keterangan warga saat melaporkan kepada lembaga dan awak media menyampaikan pada 24 Maret 2025. Kami heran bang kenapa jalan menuju ke desa kami jalannya tidak pernah di perbaiki seperti tidak ada pemerhati didesa ini.
" Kami berharap agar orang orang bang, untuk membantu aspirasi kami untuk menyampaikan ke Kepala Desa supaya beliau mengerti resah dan gelisah ketika melintasi jalan yang rusak parah dan berlubang apalagi jika keadaan kondisi hujan seperti kubangan kerbau", pungkasnya.
Terpisah Selasa, (26/03/2025), Dodi Antoni Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) menyampaikan, Saya beritahukan kepada masyarakat terkhusus warga Desa Danau Sijabut, Desa Sei Alim Hassak dan Desa Sijabut Teratai untuk mendobrak kepala desa kalian, diketahui bahwa APBDes tahun 2024 untuk kedesa kalian itu besar, yakni :
Untuk APDes Tahun 2024 Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu
Dana Desa (DD): Rp. 1.438.271.000.
Alokasi Dana Desa: Rp. 634.007.600.
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BPHR): Rp. 77.681.383.
Total : 2. 149.959.983. (2, 1 Milyar).
Untuk APBDes tahun 2024
Desa Sei Alim Hassak Kecamatan Sei Dadap
DD: Rp. 1. 163.184.000.
ADD: Rp. 638.000.600.
BPHR: Rp. 73.284.490.
Total: Rp. 1. 874.469.090. (1,8 Milyar).
Untuk APDes Tahun 2024
Desa Sijabut Teratai Kecamatan Air Batu
DD: Rp. 819.223.000.
ADD: Rp. 536.071.800.
BPHR: Rp. 48.904.661.
Total: Rp. 1.404.199.461.
(1,4 milyar).", ucap Dodi Antoni.
Lanjutnya, Seharusnya untuk nilai uang sebesar itu, yang sudah masuk ke desa tersebut mustahil tidak bisa diperbaiki dengan modal 50 juta menurut saya selesai untuk di perbaiki jika tiga orang kades ini punya otak yang bersih berpola pikir demi kepentingan umum dan warganya. Jangan harap untuk di bangun di tempel/timbun dengan pengaspalan terkhusus yang rusak parah dan berlubang saja yang di perbaiki tidak usah di bangun keseluruhannya tapi kalau otak tiga kades ini menyala gunakan anggaran demi kepentingan keuntungan pribadi dengan dugaan Mark Up sama saja mustahil untuk di perbaiki ", ungkapnya.
Kemudian, BUMDESnya pun diduga tidak berkembang perlu juga untuk di pertanyakan karena tidak adanya Kantor BUMDES di Tiga Desa tersebut. Saya berharap kepada Kepala Inspektorat, Kejaksaan Negeri Kisaran dan Kapolres Asahan untuk memeriksa Kepala Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu, Kepala Desa Sijabut Teratai Kecamatan Air Batu dan Kepala Desa Sei Alim Hassak Kecamatan Sei Dadap selama menjabat menjadi kepala desa dugaan kuat terindikasi korupsi ", Cetusnya.
Ditambahkan masyarakat, Bahwa Warga setempat meminta Pemerintah Kabupaten Asahan untuk memperhatikan kondisi jalan kereta api yang tidak memiliki Palang Kereta Api. Kami berharap agar dipasang karena sudah banyak jatuh korban kecelakaan akibat tidak adanya palang tiang kereta api tersebut.
(Dani)