• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Marselino Dianggap Egois Saat Lawan Irak pada Piala Asia U23

    Sabtu, 04 Mei 2024, Mei 04, 2024 WIB Last Updated 2024-05-06T01:39:26Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


     Ops jurnal.online-

    Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin memberikan nasihatnya untuk pemain muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan yang sempat jadi sorotan pada Piala Asia U-23 2024.


    Nama Marselino Ferdinan belakangan memang jadi perbincangan pasca pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 kontra Irak, Kamis (02/05/24) lalu.


    Dalam laga yang berlangsung Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha tersebut, Timnas Indonesia gagal raih kemenangan dan kalah tipis 2-1.


    Pada pertandingan tersebut, beberapa kali terlihat Marselino tampil individualis dan memamerkan skill-nya untuk dirinya sendiri daripada memilih bermain yang melibatkan kerja sama tim.


    Meski berhasil mencetak dua gol di Piala Asia U-23 2024, namun pada laga terakhirnya kemarin, Marselino Ferdinan panen kritikan para netizen.

    Menanggapi sikap Marselino Ferdinan, coach Justin menyebut jika mantan penggawa Persebaya tersebut harus bisa lebih dewasa.


    “Ya Marselino harus lebih grow up lah, harus lebih dewasa dari sisi permainannya. Bermain untuk tim bukan untuk dia sendiri. Itu aja,” kata coach Justin.


    Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, coach Justin tidak menerima apa yang dilihatnya pada Marselino yang terlihat ‘show off’ atau pamer skill saat melawan Irak, dibanding bermain untuk tim.


    Menurutnya, dengan bakat luar biasa yang dimiliki Marselino, ia seharusnya lebih mampu bermain untuk tim daripada mementingkan egonya sendiri.


    Ia lalu menambahkan bahwa dengan memulai karier di level timnas pada usia 17 tahun, seharusnya kualitas Marselino bisa jauh lebih berkembang.


    Apalagi dalam dua tahun terakhir, dirinya berada di bawah arahan pelatih top sekelas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.


    “Lihat dia mulainya dari 17 tahun, harusnya ada progres dong. Beda kalau masuknya 19 tahun, itu bisa gue terima. Dia udah dari 17 tahun, tapi kok gak berkembang,” katanya.


    Sementara itu meski Timnas Indonesia gagal meraih peringkat ketiga Piala Asia U-23, namun skuad Garuda Muda masih harus menjalani satu pertandingan terakhir untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024.


    Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menghadapi Guinea di babak play off pada Kamis (02/05/24) di Stade Pierre Pibarot.


    sumber :tvonenews.com



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini