Jakarta, Ops Jurnal.online-
Puluhan anggota Partai Demokrat di DPR Amerika Serikat mendesak Presiden Joe Biden untuk mempertimbangkan penghentian penjualan senjata ke Israel, jika negara tersebut tidak mengubah perilaku perangnya melawan Hamas.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/5/2024), sebuah surat yang ditandatangani oleh 88 anggota Kongres dari Partai Demokrat dan dikirim ke Gedung Putih ini, meningkatkan tekanan pada Biden untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap Israel, sekutu setianya.
Para anggota parlemen menyuarakan "keprihatinan serius mengenai tindakan pemerintah Israel dalam perang di Gaza karena berkaitan dengan sengaja menahan bantuan kemanusiaan."
Pembatasan Israel terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan yang didukung AS di Gaza "telah berkontribusi terhadap bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian isi surat itu, mengutip Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).
Para anggota parlemen mendesak Biden untuk menjelaskan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa hambatan apa pun terhadap pengiriman bantuan ke Gaza "mempertaruhkan kelayakannya untuk mendapatkan bantuan keamanan ofensif lebih lanjut dari Amerika Serikat."
Namun, surat itu menyebutkan bahwa penghentian pendanaan AS tidak boleh mencakup sistem pertahanan rudal seperti Iron Dome.
"Kami terus mendukung pemberian dana pertahanan yang menyelamatkan nyawa untuk Israel," demikian isi surat itu.
Mereka yang menandatangani surat tersebut termasuk anggota Partai Demokrat di Komite Angkatan Bersenjata DPR dan Komite Urusan Luar Negeri.
Sejak dimulainya perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan besar-besaran Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober, Biden telah menghadapi kritik atas dukungannya yang tanpa syarat kepada Israel.
Namun, tekanan terhadapnya meningkat ketika protes keras yang dilakukan oleh para mahasiswa telah mengguncang kampus-kampus AS dan menjadi berita utama.
sumber :detik.com