• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Sugiyem, Sosok Inspiratif Dunia Pendidikan Kabupaten Sukabumi

    DODI MUBAROK
    Jumat, 15 Desember 2023, Desember 15, 2023 WIB Last Updated 2023-12-15T06:05:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    ops-jurnal.online || SUKABUMI - Kisah Inspiratif dunia pendidikan didapatkan dari sosok perempuan usia 60 tahun yang ada di daerah Kp. Padaasih Desa Mekarasih Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi


    Sugiyarti atau Sugiyem perempuan kelahiran Gunung Kidul Yogyakarta pada tahun 1963 itu, mulai mengabdikan diri dalam dunia pendidikan mulai tahun 1982 sampai dengan tahun 2022, berhenti karena penyakit yang diderita belakangan ini

    Saat di datangi ke kediamannya dan coba diwawancarai, dirinya mengaku sedih karena anak anak masih kerap datang ke rumah untuk meminta diberikan pelajaran dengan alasan suka dengan pelajaran yang beliau berikan

    "Suka tidak tahan air mata ketika ada anak yang datang kerumah meminta diberikan pelajaran, padahal kan saya sudah tidak mengajar lagi karna kondisi kesehatan, tapi anak masih kerap datang karna alasan suka dengan pelajaran yang saya berikan," ujarnya pada Jumat, (15/12/2023)

    Sugiyem pun menceritakan, dedikasi terhadap dunia pendidikan memang sudah ditumpahkan puluhan tahun ke belakang, disaat tak ada gajih pun dirinya sudah aktif membantu pendidikan di sekolah

    "Dulu ketika saya mulai mengajar di sekolah tanpa ada gajih yang saya terima, karena dulu kan belum ada dana pemerintah yang masuk ke sekolah tetapi saya ikhlas saja karena kasian anak membutuhkan guru," jelasnya

    Ketika mulai ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baru disitu dirinya mendapatkan upah atau honor sebesar 350 ribu rupiah perbulan dan terakhir sebelum berhenti karna sakit menerima 500 ribu rupiah

    "Baru beberapa tahun ke sini saya mendapatkan upah ketika sekolah sudah mulai mendapatkan dana pemerintah, awalnya benar benar tak ada uang yang diterima tapi saya tetap jalani, kemarin alhamdulillah sudah mulai dapat lumayan besar eh saya keburu sakit," imbuhnya sambil mengelus dada dan seketika mengusap air mata di pipinya.

    Sugiyem meneruskan, saat ini dirinya dinyatakan pensiun dalam kategori honor yang secara otomatis tidak mendapatkan apa apa, jadi pengabdian puluhan tahun hangus total beda dengan teman seangkatannya yang saat sekarang ada yang masuk ASN dan P3K

    "Saya sekarang hanya bisa pasrah dengan takdir yang Allah berikan, walaupun kadang hati ini masih meronta ingin mengajar, teman saya ada yang bernasib baik diangkat oleh pemerintah dan mendapatkan gajih rutin, saya hanya duduk dan menjalani kehidupan dengan penyakit yang diderita," lirihnya

    Sugiyem berharap, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pendidikan bisa sedikit memberikan bantuan untuk pengobatan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi di dunia pendidikan.

    "Alhamdulillah kemarin dari K3S Kecamatan Simpenan ada yang datang memberikan bantuan tetapi kalau dari Dinas mah belum ada, mungkin tidak tahu atau gimana yang jelas saya berharap ada bantuan untuk pengobatan, karna kalau sembuh saya ingin sekali mengabdikan diri lagi untuk pendidikan," Pungkasnya


    (Dodi Mubarok)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini