Jakarta,opsjurnal.online
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan merangkul semua pihak di luar kubunya andai menang dalam pemilihan umum atau pemilu 2024.
“Kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia, tidak ada yang akan saya tinggalkan, baik yang milih dan yang tidak, baik yang cinta dan benci saya,” kata Ketua Umum Gerindra itu dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran kepada para seluruh kader koalisi dan relawan yang hadir di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 Desember 2023.
Setelah dikalahkan dua kali oleh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo kembali menjadi kandidat capres pada 2024. Kali ini ia punya portofolio menteri pertahanan. Ia menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, sebagai calon wakil presidennya.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyanjung kepemimpinan Jokowi. Persepsi umum yang memunculkan kesan Jokowi menyokong Prabowo membuat hubungan keluarga Solo dengan PDIP panas. Gibran yang menjadi wakil Prabowo dianggap sebagai representasi dukungan Jokowi.
“Saya bersatu dengan Jokowi tidak hanya karena hubungan baik, karena pemikiran kami, strategi kami, pandangan kami untuk Indonesia maju,” ujar Prabowo, menyampaikan pandangannya soal kesamaan visi mengenai hilirisasi di Sentul kemarin.
Prabowo-Gibran akan menghadapi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan mencakup Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan calon lain yang bertarung dalam kontestasi adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Pemungutan suara untuk Pilpres akan dihelat serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024.
Sumber: Tempo.co