masukkan script iklan disini
Ops-Jurnal.Online || SUKABUMI - Polres Sukabumi mengadakan Press Realease akhir tahun 2023 di gedung baru Pujasera Primkopol dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi didampingi Wakapolres beserta jajaran, Jumat (29/12/2023)
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, SH,SIK,MH menyampaikan rekapan kejadian perkara yang telah di ungkap oleh jajaran Polres Sukabumi sepanjang tahun 2023 dengan membandingkan ditahun 2022 yang mana sebanyak 338 kasus kejadian yang dilaporkan di polres Sukabumi dan jajaran upaya-upaya preventif dari jajaran dengan patrolinya telah berhasil menekan tindak pidana yang terjadi yang dinilai cukup tinggi di tahun 2022 dan terjadi penurunan drastis di tahun 2023
"Pencurian dengan kekerasan di tahun 2022 yaitu curanmor sebanyak 86 kasus di tahun 2023 berhasil ditekan menjadi 24 kasus penyelesaian perkara di tahun 2022 yang mana jumlah tindak pidana yang terjadi dan ditangani atau dilaporkan di polres Sukabumi dan jajaran cukup tinggi dan berhasil diturunkan di tahun 2023 pengungkapan perkaranya sebanyak 25% dari jumlah tindak pidana yang terjadi," jelasnya
Lanjut Kapolres Sukabumi, pada tahun 2023 pengungkapan perkaranya dari kejadian yang sudah turun dengan upaya preventif upaya represif yang dilakukan pengungkapan
"Perkaranya sebanyak 133% jadi terjadi kenaikan pengungkapan perkara dari 25% atau naik menjadi 105% ya pengungkapan perkaranya naik 15%," Ungkap AKBP Maruly Pardede
Kemudian dalam bencana alam yang terjadi selama tahun 2023 ada 13 kejadian di jajaran wilayah yang pertama yaitu terjadi gempa bumi sebagian besar gempa bumi yaitu di wilayah kecamatan Caringin kecamatan Nagrak kecamatan gegerbitung kecamatan Nagrak kecamatan Cibadak kecamatan Nyalindung kecamatan Cicurug kecamatan Cikidang kecamatan parakansalak Curug kembar serta Cidahu dan kalapa Nunggal
"Kejadian-kejadian bencana gempa bumi tersebut mengakibatkan tanah longsor maupun dampak terhadap kerusakan rumah warga, namun berkat kesigapan dan kolaborasi yang bagus antara TNI polri dan BPBD maupun Basarnas semua bisa teratasi dan tertolong," lanjutnya
"Sehingga yang terdampak bisa segera dilakukan evakuasi bisa segera dilakukan pengamanan ya dan bisa ditempatkan dalam fungsian yang menjadi PR tentunya adalah bagaimana setelah mengungsi bantuan-bantuan sembako dan fasilitas air bersih serta kesehatan dijaminkan berjalan lancar dengan bantuan dari stakeholder terkait sehingga 13 kejadian bencana selama tahun 2023 di wilayah kabupaten Sukabumi bisa tertangani dengan baik berkat kolaborasi yang baik antara TNI dan pemerintah daerah serta polri," terangnya
Selanjutnya Kapolres menyapaikan terkait dengan pengungkapan tindak pidana narkotika dan obat-obatan terlarang jadi selama tahun 2023 polres Sukabumi dan jajaran telah berhasil melakukan upaya penegakan hukum terhadap para penyalah guna undang-undang nomor 35 tahun 2009 maupun undang-undang nomor 36 tahun 2009
"Total kasus yang berhasil diunggap sebanyak 108 kasus terdiri dari kasus narkotika jenis Rabu sebanyak 48 kasus kasus narkotika jenis ganja sebanyak 13 kasus dan kasus yang cukup parah di kabupaten Sukabumi ini yaitu penyalahgunaan obat keras terbatas," terangnya
"sebanyak 47 kasus dari 48 kasus total tadi tersangka yang diamankan kasus sabu sebanyak 65 tersangka kasus ganja sebanyak 17 tersangka dan kasus penyalahgunaan obat keras terbatas sebanyak 58 tersangka barang bukti yang berhasil diamankan dalam upaya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang narkotika jenis sagu sebanyak 608,86 gram narkotika jenis ganja sebanyak 4.533,45 gram ditambah 34 batang pohon segar ganja yang menunjukkan bahwa wilayah kabupaten Sukabumi punya potensi terdapat perkebunan ganja," tandasnya. (DM)