Jakarta,opsjurnal.online
Mimpi basah biasanya terjadi pada anak laki-laki yang memasuki masa pubertas. Kondisi ini sebenarnya adalah hal yang normal terjadi dan tidak memicu efek yang berbahaya untuk kesehatan tubuh.”
Biasanya, ejakulasi akan terjadi saat pria menerima rangsangan atau stimulasi seksual, misalnya saat onani atau melakukan hubungan seksual. Akan tetapi, mimpi basah atau istilah lainnya nocturnal emission adalah kondisi ketika pria mengalami ejakulasi tanpa mendapatkan rangsangan seksual.
Meski lebih kerap terjadi pada pria, beberapa kasus menunjukkan bahwa mimpi basah juga bisa terjadi pada wanita. Sering kali, kondisi ini memang terjadi pada anak laki-laki yang memasuki usia remaja atau pubertas. Namun, normalkah jika mimpi basah terjadi pada pria dewasa?
Mimpi Basah adalah Kondisi yang Normal dan Tidak Berbahaya
Sebenarnya, mimpi basah adalah mekanisme alami tubuh untuk melepaskan energi seksualnya. Pada pria, hal ini terjadi ketika kantong sperma (vesikula seminalis) telah penuh dan akhirnya keluar saat sedang tidur karena sudah tidak bisa menampung lagi.
Namun, kamu mungkin pernah mendengar beberapa mitos yang beredar seputar mimpi basah, seperti dapat memperlemah tubuh atau memperpendek usia. Faktanya, semua itu tidak benar. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa ini merupakan hal yang wajar pada pria, baik yang belum hingga telah aktif secara seksual.
Pria yang sudah menikah dan aktif berhubungan intim juga masih mungkin mengalami mimpi basah, selama hormon testosteron masih memproduksi sperma. Sementera itu, bagi pria yang sudah menikah, kondisi ini juga bukan menandakan ada sesuatu yang salah terkait hubungan dengan pasangan karena termasuk dalam kehidupan seksual.
Menurut beberapa penelitian, mimpi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan sudah terpenuhinya kebutuhan seksual seseorang atau tidak. Sebab, seseorang dengan kehidupan seks yang memuaskan juga masih bisa mengalaminya karena hal ini adalah bagian dari fungsi tubuh yang normal.
Selain itu, pada kebanyakan kasus, orang yang mengalami mimpi basah rata-rata tidak bisa melihat dan mengingat dengan jelas seperti apa mimpi yang terjadi. Bahkan, tidak jarang pula dalam mimpi tidak ada orang lain atau lawan jenis yang berpartisipasi, melainkan hanya proyeksi diri yang sedang melakukan masturbasi.
Berapa Frekuensi Normalnya?
Faktanya, frekuensi mimpi yang terjadi pada setiap pria bisa berbeda-beda, tergantung kondisi fisik dan hormon. Dalam hal ini, bukan berarti pria yang sering mimpi memiliki sperma yang lebih banyak.
Untuk mengetahui lebih banyak lagi seputar sperma, baca artikel Serba-Serbi Sperma Pria yang Perlu Diketahui.
Begitu pula sebaliknya, pria yang jarang mengalami kondisi ini juga bukan berarti memiliki sperma yang sedikit. Sebab, produksi sperma bergantung pada hormon testosteron (hormon penghasil sperma) pada masing-masing pria.
Selain itu, frekuensi mimpi juga bergantung pada usia. Umumnya, pria berusia produktif dari rentang usia remaja hingga usia 30-an lebih sering mengalami mimpi ini ketimbang pria berusia lanjut. Pada kebanyakan pria, hal ini biasanya terjadi satu kali dalam 3-5 minggu, mirip dengan siklus menstruasi pada wanita.
Faktor lain yang memengaruhi frekuensi mimpi ini pada setiap pria menurut para ahli adalah masturbasi. Biasanya, kondisi ini akan lebih sering terjadi pada pria yang belum mempunyai pasangan atau jarang masturbasi. Namun, Benarkah Mimpi Erotis Sebabkan Mimpi Basah?
Sumber: Halodoc.com