• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Kepala UPTD KPHL Pasaman Raya Terra Dharma, S.Hut, M.Si Bongkar Penyebab Terjadinya Banjir Bandang di Lubuk Sikaping.

    Kamis, 07 Desember 2023, Desember 07, 2023 WIB Last Updated 2023-12-07T02:38:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Kepala UPTD KPHL Pasaman RayaT erra Dharma, S.Hut, M.Si Bongkar Penyebab Terjadinya BanjirBandang di Lubuk Sikaping.           

    ops.jurnal.online Pasaman.Sumatera Barat.kamis.07/12/2023, Kepala UPTD,KPLH Terra Dharma menjelaskan kepada wartawan ops.jurnal.online. penyebab terjadi nya Banjir bandang di lubuk sikaping kemaren dikarenakan intensitas curah hujan yang sangat tinggi/lebat dan tekstur tanah disekitar bantaran sungai pakau cenderung lunak/tanah liat merah.

    Sehingga ketika intensitas curah hujan tinggi dapat menyebabkan longsor.Sungai batang pakau meluap dan jembatan penghubung yang ada di kejorongan panapa

    mengalami penyumbatan oleh material kayu disertai lumpur sehingga air sungai yang

    meluap mengakibatkan tergenangnya jalan dan beberapa perumahan masyarakat.


    Pada waktu sebelumnya bertepatan pada kejadian banjir dibulan Oktober di sungai

    Paninggalan/jorong tampang UPTD KPHL Pasaman Raya Dinas Kehutanan Provinsi

    Sumatera Barat menugaskan staf untuk melakukan penyelidikan terkait hal tersebut

    yang berfokus di hulu sungai Pakau, hulu sungai Rimbo Aro dan di hulu sungai

    Paninggalan di jorong Taluak Ambun dengan menggunakan drone akan tetapi pengamatan tersebut tidak ditemukan adanya pembukaan lahan baru akan tetapi di bantaran sungai terutama yang memiliki kemiringan curam banyak ditemukan longsor

    sehingga kayu dan material tanah hanyut terbawa aliran air sungai hingga terjadinya penyumbatan di aliran sungai yang mengakibatkan banjir. 


    Diteluk Embun terdapat Kelompok Tani Hutan (KTH) Ambun Jaya (dalam proses perizinan Perhutanan Sosila)dan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Kelompok Tani Hutan Piudang Sepakat di Nagari Tanjung Beringin, yang telah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan

    Kehutanan. Dari ke-2 Kelompok tersebut sudah diberikan sosialisasi agar tidakmelakukan pembukaan areal hutan,


    Untuk rencana survey yg kita rencana kan hari ini dg menggunakan drone tidak bisa dilakukan karena dari pagi hujan sangat lebat. Tim   tidak bisa melanjutkan dan menerbangkan  drone. Jadi utk penjelasan data utk penyebab longsor tgl 1 des akan kami survey  kembali besok.


    Demikian,penjelasan kepala UPTD KPHL Pasaman (Abdi Novorta)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini