Kecamatan Panti Kembali di Landa Banjir
Ops.Jurnal.online.Pasaman Selasa,26/12/2023 petani Nagari panti Pasrah kesekian kalinya lahan pertanian dan perkebunan jagung mereka dilanda bencana Banjir, perkiraan ratusan Hektar Sawah dan perkebunan jagung di Nagari panti Terancam gagal panen.Selasa, 26 Desember 2023.
Tingginya intensitas hujan sejak awal Desember membuat batang air Sumpur dan batang air titian akar meluap perkiraan Ratusan hektar lahan sawah padi dan perkebunan jagung di Nagari Panti terancam gagal panen panen tahun ini kemungkinan tidak maksimal seperti tahun sebelumnya Didalam bulan Desember 2023 Sudah sekian kali lahan sawah dan perkebunan jagung di rendam air di Kecamatan Panti
Namun pasca hujan reda banjir tidak berangsur surut sehingga hal tersebut membuat petani dan pekebun jagung kecamatan panti pasrah dengan kondisi saat ini
Seorang petani bernama Abdi Novirta saat dikonfirmasi awak media mengaku ini bukan pertama kalinya lahan pertanian dan perkebunan di nagari Panti di landa bencana banjir, tanaman padi dan jagung sudah lima kali lahan padi jagung kami di landa banjir tuturnya
Abdi berharap kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi atau pusat untuk memperhatikan nasip kami sabagai petani bersama petani lainnya pertanian dan perkebunan kami terendam bencana banjir Namun hal serupa terjadi saat benih baru berumur satu bulan kami tanam, sehingga gagal tumbuh dan harus tabur benih ulang. katanya.
Abdi mengatakan saat ini sebagian padi dan jagung sudah berumur antara 30 sampai 35 hari tanam dan banjir kembali melanda area persawahan dan perkebunan jagung kami karena hujan terus menerus,hal ini membuat kami hanya bisa pasrah dengan keadaan," ujarnya.
Abdi juga berharap apabila nantinya terjadi gagal panel akibat iklim dan cuaca yang tidak terkendali saat ini sehingga berdampak pada kerugian para petani, kiranya ada jalan keluar dan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk mengurangi kerugian yang dialami petani.jika gagal panel akibat iklim dan cuaca tuturnya (Anjasri)