• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Irjen Akhmad Wiyagus Kapolda Jabar , Akan Gebuk Mafia Tanah Yang Coba Bermain Di JawaBarat.

    Senin, 18 Desember 2023, Desember 18, 2023 WIB Last Updated 2023-12-18T15:17:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto Kapolda Jawa Barat Irjen  A.Wiyagus / Foto Istimewa.

    Jabar - Ops - Jurnal | Kapolda  Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menegaskan akan menggebuk pelaku kejahatan di bidang pertanahan atau mafia tanah. Polda Jabar akan menindak tegas para pelaku.


    "Tadi sudah jelas bahwa mafia tanah akan digebuk. Sekali lagi saya katakan, akan digebuk. Udah gitu aja. Terima kasih," kata Kapolda Jabar seusai pemberian penghargaan kepada Satgas Mafia Tanah di Lapangan Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (18/12/2023).


    Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberikan penghargaan kepada stakeholder yang telah secara kooperatif melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap kejahatan di bidang pertanahan atau mafia tanah di Jawa Barat. "Acara ini pemberian penghargaan kepada Satgas Mafia Tanah Jawa Barat," ujar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.


    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Satgas Mafia Tanah Jawa Barat dibentuk sejak 2020 dengan melibatkan Polda Jabar, Kejati Jabar, Kanwil ATR/BPN Jabar.


    Satgas mafia tanah ini dibentuk berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan kepada Kementerian ATR/BPN untuk menyikat tuntas mafia tanah yang merajalela di seluruh wilayah Indonesia," kata Kabid Humas Polda Jabar.

    Pada 2023 ini, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Satgas Mafia Tanah Jabar telah berhasil menyelesaikan 16 kasus pertanahan yang terjadi di Kabupaten Bogor, Kota Bandung, dan Garut.


    "Ke-16 kasus pertanahan yang telah diselesaikan tersebut menjadi yang paling tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia. Provinsi Jawa Barat ditarget menyelesaikan 6 kasus pada 2023. Ternyata bisa melampaui target yang diberikan dengan 16 kasus," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo. 


    Tentu hal ini tidak akan mudah dilaksanakan tanpa sinegi dan kordinasi antartiga matra, yaitu, Polri, Kejaksaan, dan BPN. Serangkaian kegiatan selama 2023 telah dilaksanakan di antaranya melakukan rapat, mapping wilayah konflik, pembinaan, supervisi, dan juga exposekasus guna memberikan hasil yg maksimal dan juga transparan," tutur dia.


    Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, karena berhasil menyelesaikan 16 kasus pertanahan tersebut, Satgas Mafia Tanah Jabar mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Penghargaan diserahkan pada 9 November 2023 lalu di Jakarta.


    "Kapolda Jabar, Kepala Kejati Jabar, dan Kakanwil Kantor ATR/BPN Jabar mendapatkan piagam penghargaan dan pin emas dari Kementerian ATR/BPN," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

    Reporter : Zefferi

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini