![]() |
Foto Anak Krakatau Mulai Erupsi,ft Humas Polda Banten. Zefferi |
Serang - Polda Banten mengimbau kembali warga pesisir agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda guna menghindari letusan gunung api tersebut.
![]() |
Foto Kabidhumas Kombes Pol Didik Hariyanto,Ft Dok Humas Polda Banten, Zefferi/AWDI Aliansi. |
Hasil pengamatan visual dan instrumental teramati Gunung Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga) mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Didik mengimbau agar nelayan termasuk warga pesisir tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun. (Zefferi)