 |
| Foto Bersama Para Mentor Dan Peserta Kaderisasi FK3I Jabar /Ft , Zefferi |
BANDUNG,opsjurnal
Dalam upaya menjalin kerjasama dengan para mitra dan jaringan aktifis lingkungan hidup, khususnya di Jawa Barat. FK3I Jawa Barat gelar Kemah Konservasi di Ciwidey, Bandung.
Seiring terbentuknya KLHK dimana dua kementerian disatukan sesuai Permen KLHK No.P 60 tahun 2015 Serta Lahirnya Undang Undaang 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Serta adanya Politik Regulasi yang melahirkan Perpu Nomor 2 Tahun 2022 yang sangat nampak Pemerintah Tetap mempertahankan niat buruk, khususnya terkait Pengelolaan Kawasan Hutan dan Kebijakan Lingkungan serta Hak Masyarakat yang terus Memperjuangkan Kepentingan Kepentingan Soal Agraria.
Rintangan akan selalu ada, namun Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I JABAR) lahir dan dibentuk untuk melalui rintangan tersebut, bukan untuk menghindar dan berbalik ke belakang, Berkaca dari hal yang ada dan Tantangan Kerusakan Hutan dan Ekologi semakin besar, maka kami melakukan Musyawarah Daerah FK3I Ke VIII dalam rangka Kaderisasi dan Regenerasi serta Membahas Persoalan Persoalan Yang Muncul dan yang dimungkinkan akan terjadi dalam Persoalan Lingkungan Dan Kehutanan.
Dengan segala keterbatasan waktu, kemampuan dan anggaran yang ada, kami bermaksud Membangun Gerakan Baru dalam Melakukan Upaya Perlindungan,Pengawetan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan dan Memitigasi Persoalan Persoalan Lingkungan yang akan terjadi dan merugikan Masyarakat.
Diselenggarakannya Kemah Konservasi ini dalam Upaya menjalin kerjasama dengan para mitra dan jaringan khususnya yang peduli dengan aktivitas yang kami lakukan sehari hari. Dengan Mengambil tema “Memperkuat Sinergitas Kolektif Dalam Rangka Mempertahankan Dan Pemulihan Sumber Daya Alam Jawa Barat”.
"Kami berharap mendapat banyak masukan dan saran serta relawan Kader Muda FK3I Jawa Barat. Kegiatan akan dilaksanakan pada 16 dan 17 Desember di Blok Pemanfaatan Taman Wisata Lam Ciwidey," jelas Dedi Kurniawan, Ketua FK3I Jabar.
Rangkaian Kegiatan diantaranya Workshop dengan Tema “Pengelolaan Kawasan Hutan Berbasis Komunitas”, Birdwatching atau melakukan Pengamatan Burung dan Habitatnya, Curhat Konservasi Merupakan Agenda Sharing Upaya dan situasi Peserta dalam menyikapi Persoalan Kawasan Hutan dan Lingkungan, Penanaman Pohon dan Pengenalan Kawasan Hutan tenpat Beraktifitas, Game Edukasi dan Game Kegiatan Di Alam bebas diantaranya : Stackline dll.
"Narasumber yang Kami Undang diantaranya Perum Perhutani,BBKSDA Jawa Barat,PT Palawi sebagai Pihak Pengelola Bisnmis Kawasan Wisata Perhutani,Akademisi Jebolan Dosen Kampus Ternama Di Bandung, Dinas Kehutanan,Dinas Lingkungan Hidup,Staf Ahli Menteri ATR/BPN yang juga Anggota Komisaris Perhutani dan Koperasi Badami Alam Lestari Serta Perwakilan dari KLHK RI.,Perwakilan Perangkat Desa dan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan," tutupnya. (Team FK3I)
