Banjir Kembali Melanda Lahan pertanian dan Akses Jalan Masyarakat Kecamatan Panti.
Ops.jurnal.online.Pasaman,Senin,18/12/2023 petani Nagari Panti Pasrah Alami tiga Kali dilanda bencana Banjir,lebih kurang 300 Ha lahan persawahan,sawit dan perkebunan jagung terendam banjir Minggu 17 Desember 2023.
Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Pasaman ahir-ahir ini sejak awal Desember membuat 300 hektar lahan sawah dan perkebunan jagung Sudah tiga kali di rendam banjir.
Namun setelah hujan reda tidak membuat banjir berangsur surut sehingga hal tersebut membuat petani kecamatan panti pasrah dengan kondisi saat ini.
Seorang petani bernama M Juang Harahap saat dikonfirmasi awak media mengaku ini bukan pertama kalinya lahan kami di rendam air akibat banjir,sudah tiga kali di bulan ini lahan sawah dan perkebunan jagung kami di landa banjir tuturnya
M Juang Harahap berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman maupun provinsi atau pusat untuk memperhatikan nasip kami sabagai petani bersama dengan petani lainnya mengalami sawah terendam air dan mengalami gagal tumbuh,namun hal serupa terjadi saat benih baru satu bulan kami tanam, sehingga gagal tumbuh dan harus tabur benih ulang. katanya.
Ia mengatakan saat ini padi sudah berumur antara 30 sampai 35 hari tanam dan banjir kembali melanda area persawahan dan perkebunan jagung kami karena hujan terus menerus tanpa henti, Hal ini membuat kami hanya bisa pasrah dengan keadaan," ujarnya.
M Juang juga berharap apabila nantinya terjadi gagal panen akibat iklim dan cuaca yang tidak terkendali saat ini sehingga berdampak pada kerugian para petani, kiranya ada jalan keluar dan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk mengurangi kerugian yang dialami petani.jika gagal panen akibat iklim dan cuaca tuturnya.Banjir ini juga menyebabkan terputusnya akses jalan utama dari lundar menuju pusat kecamatan yakni Panti.kondisi ini menyebabkan terisolasinya nagari Panti Timur.(Anjasri)
