• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Seorang Gadis Tangannya Putus Dibacok Oleh Gangster Dijalan Widang Tuban

    Sabtu, 04 November 2023, November 04, 2023 WIB Last Updated 2023-11-04T03:49:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Tuban,opsjurnal.online

    Jalan di Kecamatan Widang, Tuban, di sekitar kawasan SPBU AKR, Desa Bunut ternyata kerap menjadi lokasi kriminalitas. Aksi kejahatan jalanan itu bahkan berujung kejadian horor saat seorang gadis berusia 15 tahun asal Babat, Lamongan dibacok orang tak dikenal hingga tangannya putus.

    Remaja perempuan berinisial O (15) yang menjadi korban pembacokan itu memang keluar rumah dini hari. Dia sempat berpamitan hendak ke rumah pamannya sebelum dibacok oleh gerombolan gangster di sekitar SPBU AKR.

    Paman korban berinisial MS mengatakan bahwa korban pamit ke orang tuanya untuk menginap di rumahnya di Desa Wedang, Tuban. Korban berangkat sendirian pada Selasa 31 Oktober dini hari. Tapi korban tidak kunjung datang di rumahnya.

    "Keponakan saya tidak sekolah, tapi mondok. Usianya sekitar 15 tahun kelahiran 2008 kalau nggak salah. Setengah satu itu keluar rumah, pamit tidur di rumah saya. Nggak jadi, malah kabur ke AKR, tiba-tiba nggak sadar dan ditemukan di telon (pertigaan) Banjar," kata MS, Jumat (3/11/2023).





    Keesokan harinya, ungkap MS, keluarganya mendapat kabar dari ibu korban bahwa O dirawat di RS Muhammadiyah Babat. Kondisi tangan O disebut putus karena dibacok orang.

    Orang tua O pun panik, mereka pun syok saat melihat kondisi korban. Apalagi anak gadis mereka belum bisa berbicara dan tidak mengingat bagaimana dia mengalami kejadian itu. MS menduga keponakannya trauma dengan peristiwa pembacokan itu.

    "Saat ini anaknya masih trauma, kalau ditanya belum ingat persis kejadiannya, ingatnya hanya mampir ke SPBU AKR. Kalau operasinya sudah dilakukan," ucap Paman korban.

    Setelah pembacokan, korban harus dirujuk ke Surabaya. Saat ini korban sedang menjalani operasi di RSU Dr Soetomo Surabaya. Atas kejadian itu, MS pun telah melapor ke polisi. Keluarga MS berharap pelaku pembacokan bisa segera ditangkap. Apalagi peristiwa serupa sudah 2 kali terjadi di lokasi yang sama.

    "Saya wakilnya keluarga, sudah lapor di polres. Harapannya segera ditangkap," kata MS.

    Satreskrim Polres Tuban telah mengamankan 6 orang diduga pelaku kejahatan jalanan di kawasan Widang hingga menyebabkan warga sekitar resah. Namun mereka diduga bukan pelaku pembacokan terhadap O.

    Kasatreskrim Polres Tuban Iptu Rianto mengatakan bahwa 6 remaja yang diamankan itu rata-rata masih di bawah umur dan sedang dilakukan pemeriksaan secara maraton di ruang penyidik.

    "Untuk sementara ada enam remaja yang rata-rata masih di bawah umur. Mereka sedang diperiksa secara khusus di ruang penyidik, dan ada pula yang sedang dalam pengembangan di lapangan," ujar Iptu Rianto.

    Dia menuturkan di antara enam orang yang diamankan polisi itu, ada dugaan bahwa mereka terlibat dalam kejadian perampasan motor yang terjadi pada Minggu 28 Oktober malam di sekitar kawasan SPBU AKR Widang.

    "Untuk yang diamankan saat ini lebih mengarah pada peristiwa 365, untuk pelaku yang peristiwa pembacokan tangan anak perempuan masih kami dalami," kata Iptu Rianto.

    Rianto menyatakan keenam remaja yang diamankan itu saat ini masih berstatus saksi. Dia berjanji akan menyampaikan perkembangan bila memang status mereka naik menjadi tersangka.

    "Masih diperiksa, nanti kalau sudah ada yang ditetapkan tersangka baru kita sampaikan. Mohon sabar dan doanya semoga segera terungkap 2 peristiwa di Widang beberapa hari ini," kata Rianto.



    Sumber: detik.com


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini