Polres Madina Kembali Temukan 1 Hektare Ladang Ganja Siap Panen di Tor Sihite Panyabungan Timur

masukkan script iklan disini

MADINA,Opsjurnal.online - The best and toughest police.! Pujian demi pujian semakin hari semakin nyata terhadap kinerja Kepolisian Resort Mandailing Natal (Polres Madina) yang gencar melakukan pemberantasan Narkoba di Wilayah Hukum Polres Madina.

Sumatera Utara baru saja di Gemparkan dengan penemuan ladang ganja terbesar seluas 150 Hektar di perbukitan wilayah Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal dengan operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut bersama Pangdam I Bukit Barisan, Dansat Brimob, Dirkrimum, Dit Narkoba beserta Kapolres Madina

Setelah dilakukan pemusnahan dan membawa barang bukti daun ganja segar siap panen, kembali Gabungan Team Polres Madina,TNI dan BNNK Madina menemukan 1 Hektar lagi ladang ganja di pegunungan tor sihite masih wilayah panyabungan timur tepatnya di Desa Pardomuan pada selasa,14/11/23

Penemuan kembali ladang ganja tersebut dilakukan dengan cara menyusuri wilayah perbukitan Desa Pardomuan setelah sebelumnya personil Polres Madina dipimpin oleh Kasat Narkoba "AKP Irwan" melakukan Apel di Mapolres Madina sekitar pukul 05.30 Wib yang kemudian berangkat melakukan penyisiran dengan berjalan kaki lebih kurang selama 5 (lima) jam menyusuri pegunungan tor sihite

Kapolres Madina "AKBP HM Reza CAS, S.I.K., MH" melalui Kasat Narkoba Polres Madina "AKP Irwan" mengungkapkan penemuan ladang ganja seluar 1 Hektare di Perbukitan Tor Sihite Panyabungan Timur tersebut setelah melakukan penyisiran dengan menyusuri perbukitan tor sihite dan sekitar pukul 12.00 Wib ditemukan ladang ganja seluas 1 Hektar di Desa Pardomuan sekitar perbukitan tor sihite Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal

"Sekitar pukul 12.00 WIB Ladang Ganja seluas 1 hektare berhasil ditemukan," kata Kapolres Madina AKBP. HM Reza Chairul Akbar Siddiq SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Irwan, Rabu (15/11). 

AKP Irwan menyebutkan ladang ganja seluas 1 Hektar tersebut ditanami sekitar 3.000 batang pohon ganja diperkirakan beratnya mencapai +/- 1.000 kilogram dengan usia 5 sampai 6 bulan dan sudah siap panen

Ia juga menambahkan, setelah ditemukan ladang ganja tersebut langsung dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar dan sebagian batang ganja dibawa petugas sebagai barang bukti

"Dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar. Kemudian Satresnarkoba Polres Madina membawa sebagian tanaman ganja sebagai barang bukti," ujarnya. 

AKP Irwan mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut soal penemuan ladang ganja itu, termasuk menyelidiki pemiliknya. Sebab, kata Irwan, saat kejadian tidak ditemukan pemilik ladang ganja tersebut. 

"Pemilik ladang ganja tidak ditemukan di lokasi dan masih dalam proses lidik oleh Satresnarkoba Polres Madina," pungkasnya