MADINA,Opsjurnal.online - Polres Madina Is The Best. Pujian itu layak diberikan pada Kepolisian Resort Mandailing Natal atas kegigihan serta keseriusannya dalam memberantas Narkoba di Wilayah Hukum Polres Mandailing Natal (Madina).
Betapa tidak, baru saja seminggu yang lalu Polres Madina dipimpin Kanit I Sat Narkoba Polres Madina "Aipda Fernando Siregar" menangkap tiga pria asal Sumatera Barat mengendarai mobil Sigra orange dan menemukan barang bukti didalamnya 1 buah karung goni yang berisi 13 ikatan yang diduga narkotika golongan I jenis ganja kering siap edar seberat 10.720 (sepuluh ribu tujuh ratus dua puluh) gram di Jalan Umum Desa Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur, Kemudian hari ini Senin 6/11/23 Polres Madina Kembali menemukan 5 hektar ladang ganja usia siap panen di Tor Pegunungan Mangompang Desa Pardomuan Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal-Sumatera Utara.
Awalnya, Personil Polres Madina dipimpin Kasat Narkoba AKP Irwan, SH.,MM melakukan apel kesiapan pemusnahan di Mapolres Madina pada pukul 05.30 Wib dan kemudian Tim bertolak menuju Tor Mangompang dengan berjalan kaki lebih kurang 5 (Lima) jam dari Desa Pardomuan melewati jalan-jalan tikus dan mendaki gunung sampai akhirnya Tim Polres Madina tiba dilokasi.
Dilokasi, tepatnya di bukit Tor Mangompang ditemukan lebih kurang sekitar 5 hektare tanaman ganja siap panen diperkirakan berusia 6 (enam) bulan. Ada sekitar 50.000 (Lima puluh ribu) batang daun ganja setinggi 2 (dua) meter dengan berat 15 (lima belas) ton langsung dibakar dilokasi
Kemudian setelah itu, Kasat Narkoba bersama personil yang terlibat dalam operasi pemusnahan tersebut antara lain, Plh Kasi Propam "IPDA Arianto H Lumbantoruan", Kanit 1 Satreskrim polres madina "IPDA Debet Ferry Silalahi" dan personel lainnya yang terlibat dalam Surat Perintah Kapolres Madina turun ke Desa Pardomuan dengan membawa beberapa batang daun ganja untuk keperluan barang bukti, dan melakukan konferensi pers yang dipimpin langsung Kapolres Madina AKBP HM Reza C.A.S, S.I.K., MH didampingi oleh Kapolsek Panyabungan "AKP Syarifuddin Nasution".
Kapolres Madina menjelaskan tentang pemusnahan ladang ganja 5 hektar tersebut adalah merupakan komitmen Polres Madina dalam memberantas narkoba diwilayah hukum Kepolisian Resort Mandailing Natal (Madina), Dan juga kapolres berharap agar masyarakat selalu mendukung penuh atas gerakan yang dilakukan kepolisian untik memberantas Narkoba sampai ke akarnya.
“Ini sudah merupakan komitmen kita, dan komitmen yang saya tanamkan sejak bertugas di Madina dalam memutus peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Madina. Kami mohon dukungan dari masyarakat agar setiap operasi yang kita lakukan berhasil,”ucap Reza.
HM Reza C.A.S, S.I.K, SH., MH juga mengatakan, bahwa selama operasi pemusnahan ladang ganja berlangsung, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Khamtimas) berjalan aman, lancar dan terkendali.
“Alhamdulillah, tidak ditemukan kendala. Jumlah personel yang naik gunung dan turun gunung lengkap,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Narkoba "AKP Irwan, SH., MM menerangkan bahwa tidak seorangpun ditemukan pada lokasi ladang ganja tersebut termasuk dengan pemilik ladang itu sendiri. Namun, ia mengatakan bahwa Satres Narkoba Polres Madina masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik dari ladang ganja tersebut.
“Tidak seorangpun ditemukan dilokasi termasuk Pemilik ladang itu sendiri dan kita akan terus melakukan penyelidikan,”pungkasnya.(M)
