Depok,opsjurnal.online
Jajaran Satreskrim Polres Metro Depok dibantu Polsek Sukmajaya dan Polsek Bojonggede berhasil menangkap dua pelaku pencurian spesialis rumah hingga 20 kali di kawasan Cilodong, Depok dan Bojonggede, Kabupaten Bogor yakni ACH (25) dan S (41).
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto menyebut pengungkapan kasus pencurian rumah di sejumlah lokasi kawasan Sukmajaya dan Bojonggede membutuhkan waktu cukup lama.
"Kurang lebih ada 15 laporan polisi dan mungkin sekitar 20 TKP yang mereka kerjakan karena ada beberapa kejadian korban tidak melapor. Dari sekian banyak ada sekitar 10 laporan polisi yang lokasinya ada di Polsek Sukmajaya," kata Hadi saat rilis kasus di Mapolsek Sukmajaya, Rabu (8/11/2023).
"Selain di Polsek Sukmajaya ybs lakukan aksinya empat laporan polisi di Polsek Bojonggede ditangani oleh Polsek Bojonggede," tambahnya.
Hadi pun menggelar sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan mulai dari Laptop hingga Handphone. Kemudian saat dicocokkan identitas kedua pelaku dengan rekaman CCTV cocok identik.
"Kami hadirkan beberapa barang bukti yang berhasil diamankan unit reskrim Polsek dibackup Polres mulai dari Laptop, Handphone, alat yang digunakan sepeda motor serta pakaian atau tas yang dari hasil penelusuran cocok identik dengan beberapa rekaman cctv yang ada di TKP," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono mengucap syukur pencuri yang meresahkan warga di wilayah hukum Polsek Sukmajaya dapat diamankan. Sekiranya terdapat 10 laporan polisi atas kasus pencurian sebuah rumah di Perumahan Taman Anyelir.
"Alhamdulillah bahwa pelaku kejahatan yang sungguh meresahkan masyarakat khususnya di Kecamatan Sukmajaya saat itu bulan Agustus-September sampai kita dibuat pusing dengan kejadian setiap malam. Di Sukmajaya sendiri ada 10 LP dari masyarakat yang telah terjadi, 2 di Anyelir 2, 4 di Anyelir 3 dan selebihnya disekitaran perumahan yang ada di Polsek Sukmajaya sini," ucap Margiyono.
Lebih lanjut, Margiyono menyebut bahwa kedua pelaku menyasar target rumah lantai 2 lalu mencongkel jendela maupun pintu.
"Target mereka itu rata rata dilantai 2, kemudian modusnya mencongkel jendela masuk ke kamar mungkin tadinya dipakai kerja lalu istirahat kemudian di congkel masuk setelah diambil yasudah dia langsung pergi," tuturnya.
Sumber: Okezone.com