• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Misteri Kematian Nenek Tasem di Subang Pelakunya Kakak Kandung Sendiri

    Rabu, 08 November 2023, November 08, 2023 WIB Last Updated 2023-11-08T08:50:20Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Subang,opsjurnal.online

    Misteri kematian nenek Tasem bin Kaswan (60) terungkap. Tasem tewas di tangan kakak kandungnya sendiri bernama Satum (70).

    Tasem ditemukan tewas tergeletak di dalam rumahnya di Kampung Cigoong, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang pada 21 Agustus 2023 lalu. Butuh waktu 49 hari hingga akhirnya polisi menetapkan dan menangkap pelaku.

    "Pelaku berhasil kami tangkap pada Jumat pekan kemarin di rumahnya," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu di Mapolres Subang, Rabu (8/11/2023).

    Ariek menuturkan proses penjang dilalui penyidik untuk bisa menetapkan dan menangkap pelaku. Polisi perlu memperdalam dan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

    "Memang pelaku ini tidak kabur selama 49 hari pelaku masih melakukan aktivitas seperti biasa. Dari keterangan saksi-saksi itu penyidik sudah menguatkan bisa menetapkan bahwa dia memang menjadi pelakunya," katanya.

    Ariek menuturkan pelaku merupakan kakak kandung dari korban. Dikatakan Ariek, pelaku nekat membunuh adiknya diawali karena kekesalan.

    "Dari keterangan tersangka dalam pemeriksaan yang pertama, pelaku merupakan kakak korban," kata Ariek.

    Tusuk Korban Berkali-kali

    Ariek mengungkap modus operandi yang dilakukan Satum saat membantai adiknya. Sarum diketahui menggunakan senjata tajam jenis pisau.

    "Modus operandi pelaku menusuk ke bagian pinggang, punggung, menggunakan pisau tiga titik, yaitu bagian punggung, pinggang, dan perut menggunakan pisau dapur," ujar Ariek.

    Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Subang, Satum mulanya datang ke rumah korban sambil menenteng pisau dapur melalui pintu belakang sehari sebelum ditemukan tewas. Satum nekat mencongkel kunci rumah Tasem yang terbuat dari kayu. Saat itu, Satum melihat adiknya tengah tertidur.

    "Awal mula kronologi yaitu, pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 di malam hari, pelaku berangkat dari rumahnya menuju rumah korban melalui gang dan perkebunan dengan membawa sebilah pisau dapur. Kemudian tiba di rumah korban melalui pintu belakang dan cara mencongkel kunci yang terbuat dari kayu sehingga pintu tersebut terbuka. Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah dan mendapati korban saat itu berada di ruang tengah dalam kondisi sedang tertidur," jelasnya.

    Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, lanjut Ariek, sontak pelaku pun langsung membekap mulut korban dengan tujuan agar korban tidak berteriak. Saat itu, pelaku dengan membabi buta langsung menusuk beberapa bagian tubuh korban hingga akhirnya korban pun tidak bernyawa.

    "Lalu pelaku membekap mulut korban dengan kain samping menggunakan tangan kirinya sementara tanggal kanannya menusuk tubuh korban dengan menggunakan pisau yang dibawanya di bagian pinggang perut dan punggung secara berkali-kali," katanya.

    Usai membunuh korban, Ariek mengungkap pelaku langsung kembali ke rumahnya. Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku pun sempat mencuci pakaian serta pisau yang digunakannya dengan menggunakan serbuk pencuci pakaian.

    "Setelah melakukan penusukan, pelaku kembali ke rumahnya dengan melewati jalan belakang kemudian melewati perkebunan dan persawahan. Sesampainya di rumah, pelaku langsung mencuci pakaian dan pisau yang digunakan ketika melakukan penusukan dengan menggunakan deterjen," ungkapnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, nenek Tasem ditemukan tewas tergeletak di dalam rumahnya dengan penuh luka tusuk. Dari informasi yang diperoleh detikJabar, mayat nenek Tasem tersebut ditemukan tewas pada Senin (21/8) lalu.

    Menurut keterangan Kepala Desa Karang Hegar, Suhwan Irawan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh suami korban yang bernama Dasga selepas pulang menggembala bebek. Saat itu, kata Suhwan bahwa korban sudah ditemukan tergeletak dari dalam rumah.

    "Jadi korban didapati di dalam rumah sudah tergeletak yang nemu pertama yaitu suami korban Dasga yang abis pulang pengembala bebek. Dari jam 5 sore kemarin waktu pulang sudah didapati tergeletak di dalam rumah," ujar Suhwan kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (22/8).



    Sumber: Detik.com


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini