Jakarta,opsjurnal.online
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto angkat suara ihwal isu kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama Agus telah disepakati DPR sebagai calon Panglima TNI.
Agus tak membantah soal kedekatannya dengan Jokowi. Sebagai perwira aktif, Agus mengaku juga dekat dengan para pejabat lain selama dirinya bertugas.
"Jadi memang saya itu berdinas tidak hanya di Solo, jadi kebetulan waktu saya di Solo bertemu dengan Pak Jokowi," ucap Agus usai menjalani fit and proper test di Komisi I DPR, Senayan, Senin (13/11).
Saat menjadi Danrem di Palu, Agus mengaku juga dekat dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola. Saat menjadi Danrem Surya Kencana, Agus juga mengaku dekat dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Termasuk saat dirinya di Pangdam Siliwangi, ia juga mengaku dekat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum. Menurut Agus, kedekatan tersebut karena dirinya sama-sama di Forkopimda.
"Jadi bagi saya pada saat saya menjabat saya melaksanakan tugas ya bareng-bareng dalam bentuk Forkopimda itu," ujarnya.
Komisi I DPR telah menyepakati Agus sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Namanya telah disepakati usai dua jam fit and proper test di Komisi I DPR.
Nama Agus selanjutnya akan dibawa ke Paripurna untuk disahkan sebelum dilantik oleh Presiden paling lambat pada 1 Desember mendatang.
Sementara Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pamit menjelang masa tugas yang akan selesai di dunia militer kepada perwira dan senior TNI yang hadir dalam acara Soedirman Award 2023 di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin (13/11) malam.
Yudo mengatakan dalam waktu dekat akan ada pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
"Kami juga mohon pamit pada seluruh hadirin karena tadi mungkin sudah Ibu Ketua Komisi I pimpin untuk Panglima TNI yang baru dan InsyaAllah dalam waktu dekat akan ada pelantikan Panglima TNI baru," kata Yudo.
Sumber: CNN Indonesia