Malang,opsjurnal.online
Kebakaran di Gunung Kawi Malang terus meluas. Hingga Kamis pagi (9/11/2023) api dilaporkan belum berhasil dipadamkan oleh tim gabungan yang menuju titik lokasi api.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengungkapkan, bila kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Kawi belum berhasil dipadamkan. Bahkan api dilaporkan tim terus menyebar hingga ke vegetasi satu.
"Belum padam, sebaran api hingga sore kemarin sudah sampai Savana satu, dengan luas kurang lebih 45 hektar," ucap Sadono Irawan saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).
Menurut Sadono, vegetasi yang terbakar sebagian besar didominasi oleh cemara gunung dan semak belukar. Hal ini membuat api sulit dikendalikan, ditambah dengan angin di atas cukup serta medan yang sulit dijangkau.
"Vegetasi yang terbakar berupa cemara gunung dan semak belukar. Kondisi lapangan yang ekstrim jurang dan berbukit, serta sulit dijangkau cukup membahayakan keselamatan tim pemadam," ucapnya.
Hingga saat ini, setidaknya ada kurang lebih 50 personel gabungan yang dikerahkan untuk proses pemadaman api di petak 193 blok Batu Tulis, Gunung Kawi, sisi Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
"Hari ini penyisiran dari pal 193 yang terbakar dari bawah sampai ke puncak batu tulis, lanjut ke savana satu. Upaya pemadaman terus dilakukan secara manual dengan jumlah personel kurang lebih 50 orang, serta mempertimbangkan keselamatan jiwa," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Gunung Kawi dilaporkan muncul pada Selasa malam (7/11/2023) sekitar pukul 20.35 WIB. Titik api diketahui muncul di petak 193 Blok Batu Tulis, sisi timur yang masuk Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI Polri, dan relawan pun langsung bergerak dengan mengirimkan tim regu pertama pada Rabu dini hari (8/11/2023). Regu kedua pun dikirimkan pada Rabu siang (8/11/2023) sekitar pukul 11.45 WIB. Total ada puluhan personel yang telah dikerahkan ke lereng Gunung Kawi sisi Kabupaten Malang.
Sumber: Okezone.com