• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Berhubungan Intim Berlebihan Dapat Meningkatkan Resiko Masalah Kesehatan

    Rabu, 22 November 2023, November 22, 2023 WIB Last Updated 2023-11-22T04:26:17Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Jakarta,opsjurnal.online

    Apakah kamu tahu jika tidak berhubungan seks dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah pada kesehatan? Berhubungan seks memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tidak semua orang bisa melakukan aktivitas yang satu ini karena banyak hal. Ketahui beberapa efek samping bagi kesehatan jika seseorang tidak melakukan hubungan seks dalam jangka waktu yang lama!

    1. Mengalami Disfungsi Ereksi

    Pria berusia 50-70 tahun yang tidak aktif secara seksual akan mengalami peningkatan mengidap disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi sendiri merupakan ketidakmampuan penis mempertahankan ereksi saat sedang berhubungan seksual. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah akibat jarang berhubungan seksual.

    2. Risiko Mengalami Kanker Prostat Akan Meningkat

    Pada pria yang mengalami ejakulasi dengan teratur saat berhubungan seks dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat pada saat tua nanti. Hal ini dikarenakan ejakulasi secara teratur saat berhubungan seks mampu membersihkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat, sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker prostat.

    3. Mengalami Kenaikan Tekanan Darah

    Seseorang yang jarang melakukan hubungan seksual akan mengalami risiko lebih tinggi untuk mengidap tekanan darah tinggi. Pada seseorang yang rajin berhubungan seks, pembuluh darah akan melebar, dengan begitu pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel-sel dalam tubuh akan meningkat. Hal ini dapat mencegah risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

    4. Risiko Mengalami Stres Akan Meningkat

    Melakukan hubungan seksual secara rutin juga dapat mencegah terjadinya stres pada seseorang. Pasalnya, berhubungan seks dapat meningkatkan endorfin yang berguna untuk mengendalikan stres dan gangguan emosional. Selain itu, seseorang yang rutin melakukan hubungan seksual juga akan mempunyai kualitas tidur yang baik, sehingga terhindar dari stres. Jadi, saat sedang stres tidak ada salahnya untuk berhubungan seks agar beban pikiran sedikit berkurang.

     


    Home

    Artikel

    6 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Berhubungan Intim

    6 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Berhubungan Intim

    Seks

    Ditinjau oleh 

    Redaksi Halodoc

     

    17 Juli 2019

    6 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Berhubungan Intim

    Halodoc, Jakarta - Apakah kamu tahu jika tidak berhubungan seks dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah pada kesehatan? Berhubungan seks memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tidak semua orang bisa melakukan aktivitas yang satu ini karena banyak hal. Ketahui beberapa efek samping bagi kesehatan jika seseorang tidak melakukan hubungan seks dalam jangka waktu yang lama!


    Baca juga: 7 Hal Ini Terjadi Pada Tubuh Saat Hubungan Intim


    1. Mengalami Disfungsi Ereksi

    Pria berusia 50-70 tahun yang tidak aktif secara seksual akan mengalami peningkatan mengidap disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi sendiri merupakan ketidakmampuan penis mempertahankan ereksi saat sedang berhubungan seksual. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah akibat jarang berhubungan seksual.


    2. Risiko Mengalami Kanker Prostat Akan Meningkat

    Pada pria yang mengalami ejakulasi dengan teratur saat berhubungan seks dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat pada saat tua nanti. Hal ini dikarenakan ejakulasi secara teratur saat berhubungan seks mampu membersihkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat, sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker prostat.


    3. Mengalami Kenaikan Tekanan Darah

    Seseorang yang jarang melakukan hubungan seksual akan mengalami risiko lebih tinggi untuk mengidap tekanan darah tinggi. Pada seseorang yang rajin berhubungan seks, pembuluh darah akan melebar, dengan begitu pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel-sel dalam tubuh akan meningkat. Hal ini dapat mencegah risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.


    Baca juga: 3 Disfungsi Seksual yang Rentan Dialami Wanita


    4. Risiko Mengalami Stres Akan Meningkat

    Melakukan hubungan seksual secara rutin juga dapat mencegah terjadinya stres pada seseorang. Pasalnya, berhubungan seks dapat meningkatkan endorfin yang berguna untuk mengendalikan stres dan gangguan emosional. Selain itu, seseorang yang rutin melakukan hubungan seksual juga akan mempunyai kualitas tidur yang baik, sehingga terhindar dari stres. Jadi, saat sedang stres tidak ada salahnya untuk berhubungan seks agar beban pikiran sedikit berkurang. 


    5. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

    Berhubungan seks dapat memicu keluarnya hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) yang berguna dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang melakukan hubungan seks secara teratur, yaitu dua sampai tiga kali dalam seminggu akan memiliki kadar antibodi dalam tubuh yang lebih tinggi ketimbang seseorang yang tidak rutin melakukan hubungan seks.

    6. Risiko Mengalami Penyakit Jantung Akan Meningkat

    Mengapa hubungan seks dan orgasme bisa dikaitkan dengan kesehatan jantung? Hal ini dikarenakan hubungan seksual juga merupakan bentuk lain dari latihan olahraga, yang dapat melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot jantung. Hal ini dapat menurunkan risiko seseorang mengidap serangan jantung dan stroke.


    Meski banyak manfaat yang dapat kamu nikmati ketika rutin melakukan hubungan seksual, jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang. Selain itu, lakukan hubungan seks dengan cara yang aman guna mencegah terjadinya penyakit menular seksual. Untuk mengetahui lebih banyak manfaat dari hubungan seks atau ingin memeriksakan masalah seksual yang kamu alami, kamu bisa menggunakan aplikasi


    Sumber: Halodoc.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini