Indramayu, opsjurnal.online
Pembunuhan yang terjadi di Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu menggegerkan warga. Percekcokan berujung tragis itu diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban karena sering mengejek istri pelaku.
Selasa (24/10/2023) Kapolres Indramayu kembali mendatangi tempat kejadian perkara pembunuhan antara pelaku Surnita (43) dengan Nurlela alias Taswen (46) kakak kandungnya. Selain mengamankan tersangka, polisi pun masih mengumpulkan sejumlah alat bukti lainnya terkait peristiwa tersebut.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menjelaskan bahwa percekcokan yang terjadi pada Senin (23/10/2023) sore kemarin dilatarbelakangi adanya rasa sakit hati pelaku terhadap korban. Dari pengakuan pelaku, bahwa korban sering mengejek istri pelaku.
"Menurut pengakuan tersangka demikian (mengejek) motifnya itu adalah sakit hati karena istrinya sering dijelek-jelekkan oleh si korban," ungkap Fahri.
Namun, peristiwa itu terjadi begitu singkat. Dimana, setelah terjadi cekcok, pelaku segera mengambil sebilah golok dan membacok korban. Sehingga, polisi masih mendalami motif dengan mencari alat bukti dan saksi lainnya.
"Motif dari keterangan tersangka ini belum menjadi motif. Kami akan tetap menggali masalah motif ini ya," imbuhnya menegaskan.
Selain itu, polisi pun akan berdiskusi dengan penyidik terkait kondisi kesehatan jiwa dari tersangka. Meski hingga saat ini, tersangka masih dapat memberikan keterangan dengan jelas kepada penyidik.
Sebelumnya, korban dan pelaku terlibat cekcok di sebuah gang sempit yang mengarah ke rumah mereka. Meski, ketika itu, warga sempat melerai pertikaian keduanya.
Namun upaya warga tidak membuahkan hasil. Dimana, pelaku yang sempat kembali ke rumah sambil membawa golok dan mengejar kakaknya. Meski korban sempat lari, namun tak jauh korban terkejar hingga akhirnya jatuh telungkup setelah menerima sabetan golok adiknya.
Sumber: detik.com
