Medan, opsjurnal.online
Pria bernama Rudi Aprianto menjadi korban penganiayaan oleh empat orang saat berada di dekat Perumahan Griya III, Jalan Rawe 7, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Kepala Rudi sampai ditusuk pelaku menggunakan obeng.
Rudi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/10/2023) sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia hendak pulang ke rumahnya. Lalu, ia berpapasan dengan 4 pelaku yang langsung mendatanginya.
"Salah satu dari mereka menusuk kening saya, di bagian atas mata kanan, pakai obeng. Ini masih terasa sakit dan diperban," kata Rudi kepada awak Media ini, Senin (16/10).
Dia menjelaskan awal persoalan itu dimulai ketika kakak pelaku membuka sewa kos. Rudi mengaku sempat tertarik dan telah memberikan uang Rp 350 ribu untuk kosan tersebut.
"Nah, terakhirnya aku nggak jadi ngekos di tempat kakak pelaku itu dan meminta uang Rp 350 itu dibalikkan. Tak lama, uang itu dibalikkan," ucapnya.
"Entah kenapa, tiba-tiba dua adik yang punya kos ini mendatangi aku bersama dua temannya. Adiknya ini nggak terima uang itu langsung dikasih kakaknya ke aku. Dia maunya uang itu dibalikkan melaluinya. Marah dia dan ditusuknya aku," sambungnya.
Berangkat dari kejadian itu, Rudi pun membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan. Ia berharap agar para pelaku dapat diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang ada.Dia menjelaskan awal persoalan itu dimulai ketika kakak pelaku membuka sewa kos. Rudi mengaku sempat tertarik dan telah memberikan uang Rp 350 ribu untuk kosan tersebut.
"Nah, terakhirnya aku nggak jadi ngekos di tempat kakak pelaku itu dan meminta uang Rp 350 itu dibalikkan. Tak lama, uang itu dibalikkan," ucapnya.
"Entah kenapa, tiba-tiba dua adik yang punya kos ini mendatangi aku bersama dua temannya. Adiknya ini nggak terima uang itu langsung dikasih kakaknya ke aku. Dia maunya uang itu dibalikkan melaluinya. Marah dia dan ditusuknya aku," sambungnya.
Berangkat dari kejadian itu, Rudi pun membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan. Ia berharap agar para pelaku dapat diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang ada.
Ini sedang dicek," tutupnya.
