• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Seorang Pria di Jambi Meracuni Kekasihnya yang Tengah Hamil Hingga Tewas

    Sabtu, 14 Oktober 2023, Oktober 14, 2023 WIB Last Updated 2023-10-14T04:29:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Merangin, opsjurnal.online

     Polisi mengungkap awal mula pembunuhan gadis di Merangin, Jambi, bernama Susi Puji (19). Korban ternyata diracun oleh pacarnya, Irfando Vici Arsito alias Pandu (19).

    Dilansir dari awak media ini, korban ditemukan tewas pada Minggu (13/8/2023). Keluarga korban baru melapor pada Rabu (27/9/2023) setelah ada dorongan dari sanak keluarga hingga pihaknya didatangi polisi untuk mengklarifikasi soal kebenaran informasi Susi tewas karena diracun.


    Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto mengungkapkan ada bukti awal yang menjadi bahan penyelidikan polisi untuk mengungkap tersangka. Hal ini didapatkan setelah lebih dari satu bulan korban meninggal dunia.

    Ruri mengatakan bahwa dari penyelidikan awal, pihaknya memang mendapat bukti bahwa telah terjadi usaha pemufakatan antara keluarga pelaku dan korban. Pemufakatan ini agar korban tidak menuntut peristiwa yang terjadi ke polisi.


    "Pemufakatan itu berupa pemberian uang Rp 200 juta. Tapi tidak terjadi kesepakatan di situ," kata Ruri, Jumat (13/10/2023).


    Hasilnya, polisi turut mendapatkan bukti percakapan antara Pandu dan Susi untuk meminum cairan putas agar menggugurkan janin berusia 2 bulan di tubuh Susi.


    "Kami juga temukan percakapan pelaku dan korban. Memang terjadi ada pembunuhan di situ," jelasnya.


    Racun Ditemukan di Baju

    Racun tersebut ditemukan di baju korban setelah dilakukan pemeriksaan forensik.


    Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto pakaian itu sudah sempat dikubur oleh keluarga korban di sekitar rumahnya di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin. Lalu, baju itu diambil kembali untuk dijadikan barang bukti.


    "Mungkin ini dianggap suatu aib dan tidak sesuai jadi dikubur. Kami menduga saat itu keluarga korban belum mengetahui bahwa baju itu bagian dari barang bukti," kata Ruri, Jumat (13/10/2023).



    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini