• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Ramai Gen Z Dituding Lembek di Medsos X, Ini Reaksi Netizen

    Jumat, 06 Oktober 2023, Oktober 06, 2023 WIB Last Updated 2023-10-06T06:39:17Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Opsjurnal.online, Jakarta- Gen Z sedang ramai diperbincangkan di jagat media sosial. Perbincangan soal Gen Z mengarah pada narasi bahwa Gen Z merupakan 'generasi lembek'.

    Narasi ini menjadi trending topic di platform media sosial milik Elon Musk, X. Bermula dari sebuah cuitan akun X yang mengatakan bahwa Gen Z sangat 'lembek' di dunia kerja, cuitan tersebut mendapat beragam reaksi dari netizen di platform X.


    Menurut seorang netizen, tidak semua Gen Z berperilaku demikian. Hal ini juga dapat terjadi pada seluruh generasi seperti pantauan awak media dari X, Jumat (06/10/2023).

    "Hadeh jangan karena satu orang disamaratakan semua, dari gen apapun juga ada yang top, ada yang engga, Gen Z juga banyak yang nggak lembek," tulis Kou***** dalam sebuah cuitan.


    Hal ini juga ditanggapi seorang Gen Z yang ikut menuliskan cuitannya di akun X pribadinya. Menurutnya Gen Z tidak menyukai kekangan atasan dalam kultur kerja. Hal yang menjadi fokus Gen Z adalah kebebasan berpendapat dan berekspresi.


    "As Gen Z, gue lebih ke ga suka aja kebebasan berpendapat dan berekspresi dikekang sama atasan julid nan kolot, jadi males," cuit Both******** merespon topik yang sedang ramai.


    Topik yang ramai mengenai Gen Z ini juga mendapat perhatian dari berbagai tokoh mulai dari musisi, penulis sampai dokter.

    Seorang penulis asal Bandung yang juga merupakan manajer Academia dari akun edukasi @_logosid di X, Syarif Maulana memberikan komentarnya.


    "Mungkin hal2 yang dikeluhkan tsb bukan spesifik masalah Gen Z, tapi masalah semua generasi. Bedanya, generasi2 sebelumnya tidak punya saluran spt medsos utk ngungkapinnya. Mereka keburu dibungkam dgn alasan dilarang baper oleh tipe2 ortu didikan lama yang bisa jadi militeristik dan patriarkis," tulis Syarif dalam sebuah cuitan di akun X pribadinya @syarafmaulini


    Ia juga berpendapat bahwa netizen tidak perlu meributkan persoalan antar generasi semacam ini.


    "Jadi, ribut2 antar generasi ini sungguh klise dan bodoh. Kita sendiri yang menginginkan dunia yang berbeda sebagai kritik atas dunia sebelumnya, eh pas udah beda, nuduh ini itu sama generasi baru," tambahnya.

    Musisi Kunto Aji yang dikenal sebagai musisi yang memiliki perhatian atas persoalan kesehatan mental juga berpendapat bahwa gap antar generasi itu pasti ada, namun tidak bisa digeneralisir secara menyeluruh .


    "Generation gap itu selalu ada, dan akhir-akhir ini meruncing gara-gara internet. Dari jaman risetku di album 1, jamannya simon sinek jelek-jelekin Millennials persis kaya kondisi Gen Z sekarang. Semua digeneralisir. Biar apa? Ya biar buku sama seminarnya laku lah," cuit Kunto Aji pada akun X pribadinya @KutoAjiW.

    Selain itu, dokter sekaligus influencer muda terkenal, Dokter Tirta juga menanggapi keramaian yang sedang terjadi mengenai Gen Z. Ia juga mendukung gagasan bahwa netizen tidak perlu meributkan persoalan antar generasi semacam ini.


    "Aku sih ga mau "ngebully" gen z ya demi komoditas sendiri. Too much. 1.Karena kita ga tau masa depan, dan kita pasti butuh bantuan orang lain. 2.anakku yg lahir sebagai "alpha-generation" (generasi setelah gen z) Bayangin aja anakku di bully gitu rasanya kok sedih aja," tulis Dokter Tirta dalam sebuah cuitan di akun X pribadinya @Tirta_Cipeng.


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini