Opsjurnal.online, Jakarta - Pasangan sejoli Badak Sumatera Ratu dan Andalas belum lama ini baru saja melahirkan tiga anak di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK). Plt. Kepala Balai TNWK Hermawan mengatakan kehadiran anak badak tersebut tidak terlepas dari sejumlah cerita yang dimiliki oleh kedua orang tuanya.
"Pada kelahiran kali ini, badak Ratu melewati masa kebuntingan selama 478 hari hingga melahirkan pada hari Sabtu, 30 September 2023," kata Hermawan dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).
Dia menjelaskan Ratu merupakan badak asli TNWK yang diselamatkan setelah keluar kawasan TNWK ke Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur pada tanggal 25 September 2005.
Pembangunan SRS TNWK ini, sejak dimulai upaya pengembangbiakan alami bersama badak Andalas pada akhir tahun 2009, badak Ratu telah berhasil melahirkan tiga ekor anak badak sumatera, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), dan badak yang lahir kemarin (30/09).
"Andalas mulai menghuni SRS TNWK sejak 21 Februari 2007 setelah melalui perjalanan udara yang melelahkan dari Amerika Serikat hingga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, serta menyeberangi Selat Sunda," tutup Manager SRS TNWK Sumadi Hasmaran.
Sebagai informasi tambahan, kelahiran Badak Sumatera kali ini seakan menyambut gelaran FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 yang menggunakan kompatriot Badak Sumatera, Badak Jawa sebagai maskotnya. Bacuya (Badak Cula Cahaya), nama sang maskot, diharapkan berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi pada tanggal 10 November - 2 Desember 2023.
Sumber: detik.com