• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Jadi Korban Bullying, Siswa SMP di Balikpapan Lapor Polisi

    Senin, 02 Oktober 2023, Oktober 02, 2023 WIB Last Updated 2023-10-02T01:53:27Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Opsjurnal.online, Balikpapan - Seorang siswa SMP berinisial AA (13) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi korban perundungan atau bullying oleh beberapa anak lainnya. Videonya yang ramai di media sosial (medsos) membuat orang tua AA melaporkan kasus tersebut.
    "Ini (korban) kita sedang mintakan visum, jadi berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh orang tua korban tadi sore (kemarin) kemudian kita tindak lanjuti dengan visum. Nanti kita tunggu hasil visumnya," ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Anton Firmanto kepada detikcom, Minggu (1/10/2023).

    Anton menyebut sebenarnya kasus ini telah terjadi di Masjid Darussalam, Balikpapan, pada Sabtu (23/9) lalu dan kedua pihak sudah dimediasi. Namun karena viral orang tua korban pun akhirnya memutuskan untuk membuat laporan polisi.

    "Mediasi itu sebenarnya terjadi sebelum viral. Jadi ini kejadiannya itu di tanggal 23 September 2023, sebelum viral ini di hari Selasa tanggal 26 September itu sudah di mediasikan oleh sekolah dan orangtuanya. Kemudian akhir-akhir ini baru viral terkait dengan kejadian itu. Sehingga kepolisian menindaklanjuti terkait dengan viralnya video perundungan tersebut," terangnya.
    Saat ini polisi telah menetapkan dua pelaku dalam kasus perundungan tersebut, yakni anak berinisial KD (13) dan MR (13). Polisi juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

    "Berdasarkan hasil penyelidikan dan pendalaman saat ini kita sudah menetapkan dua terlapor (pelaku), kemudian ada 4 saksi saksi yang masih kita dalami atas kejadian tersebut," pungkasnya.

    Dalam video viral yang dilihat media, terlihat seorang korban yang mengenakan baju merah dipukul bahkan dibanting secara bergantian oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam pramuka. Korban yang awalnya duduk pada sebuah kursi, hingga terjatuh ke lantai.

    Tindakan kekerasan itu juga dilakukan berkali-kali. Korban pun terlihat menangis dan merintih karena mengalami kejadian tersebut.


    Sumber: detik.com



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini