Dilihat, Rabu (4/10/2023), video itu berdurasi 1 menit 29 detik. Terlihat ada keramaian di sebuah ruangan. Ternyata, di dalamnya sedang terjadi percekcokan. Ada pria yang tampak mengamuk.
Pria itu memegang pistol dan sempat melepaskan tembakan setidaknya 7 kali ke udara. Pria itu mengenakan kaus dan celana panjang. Ada seorang wanita yang coba menenangkannya. Namun pria itu mengindahkannya.
Ruslan mengatakan agar warga lain yang menyaksikan untuk memvideokannya dan menyebarluaskan. Selain itu, pria tersebut mengaku mendapatkan senjata api itu dari Kapolda.
"Video-video, sebarkan luas. Ini dari Pak Kapolda tahu nggak? Biar kalian tahu," sebutnya.
Peristiwa itu diketahui tepatnya terjadi di sebuah gudang, Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Pria itu diduga mengamuk karena didatangi oleh salah satu organisasi kelompok pekerja.
Hal itu dipicu oleh pemecatan sepihak yang dilakukan diduga pria itu terhadap karyawannya.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pria yang berinisial R itu telah diamankan.
"Pria itu sudah diamankan," kata Fathir.
Mantan Kapolsek Medan Baru ini menyampaikan R masih diperiksa lebih lanjut. Termasuk soal senjata yang dipakai R.
"Kami masih periksa pria itu. Ini masih diperiksa juga soal senjatanya. Nanti akan kami sampaikan informasi lebih lanjut," tutupnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengakatan aksi pelaku terjadi pada Selasa (3/10). Saat itu, ada sekitar 30 orang dari organisasi serikat pekerja yang menyetop aktivitas armada pengangkutan material dan masuk ke ruangan kerja pelaku yang berada di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Lalu, mandor menghubungi pelaku untuk datang ke kantornya. Setibanya di kantor pelaku masuk ke ruang kerjanya yang sudah dihadang puluhan orang," ujar Hadi.
Kemudian Ruslan menyurung orang yang berkumpul di ruangannya untuk keluar. Saat itulah dia menembakkan pistol berulang kali ke udara.
"Sambil menyuruh keluar, pelaku mengeluarkan tembakan ke atas," kata Hadi.
Hadi mengatakan pelaku saat ini telah ditahan di Polrestabes Medan. Selain pelaku, pistol yang digunakannya juga turut diamankan.
"Pelaku langsung ditahan Polrestabes Medan. Untuk pistolnya sudah disita," ujarnya.
Selain itu Ruslan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka," tuturnya.
Sumber: detik.com