opsjurnal.online
Sosok dokter residen digrebek ngamar bareng mahasiswi kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Sosok dokter residen yang digrebek ngamar bareng mahasiswi kedokteran Unhas tersebut berinisial ARS (32).
Dokter residen ARS digrebek istrinya berinisial DLP (33) di kamar rumah susun sewa (rusunawa) di Kompleks Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun kejinya saat digrebek, sang oknum dokter tersebut justru marah dan menganiaya istri sah.
Berikut detik-detik penggerebekan itu diungkap sendiri oleh istri sah inisial DLP (33).
Penggerebekan dokter residen dan mahasiswi kedokteran itu terjadi dalam kamar rumah susun sewa (rusunawa) di Kompleks Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Oknum dokter itu digrebek ngamar dengan mahasiswa kedokteran Unhas berinisial AFK.
DPL membenarkan adanya kejadian tersebut.
DLP mengatakan, dirinya mendapati sang suami inisial ARS (33), pada Agustus lalu.
"Agustus tanggal 13 malam (kejadiannya). Tanggal 14 itu saya ke Polsek Tamalanrea melapor," kata DLP dilansir awak media dari awak media, Rabu (25/10/2023).
Saat itu, lanjut DLP, dirinya mendapat kabar dari sekuriti Rusunawa bahwa sang suami ada di rusunawa.
Setelah mendapat informasi, DLP bergegas ke kamar rusunawa tempat suaminya ARS berada.
Kecurigaan DLP bahwa suaminya selingkuh pun dikagetkan saat membuka kamar.
Ia mengaku mendapati sang suami berduaan dengan perempuan lain dalam kamar.
"Di situ suamiku tidak pakai baju cuma celana bola dan perempuan sempat saya raba memang dia pakai baju rumahan dengan celana pendek," ujar DLP.
Setelah mendapati suaminya dan perempuan lain, DLP pun mengaku diajak turun ke lobi.
"Tidak ada ji tindakan bagaimana, saya raba bagian dadanya itu (perempuan) sudah (tidak pakai bra)," kata dia.
"Baru saya diminta turun, setelah itu saya ikut turun," lanjutnya.
Tak Pulang Sudah 3 Bulan
DLP mengatakan curiga karena suaminya sudah tidak pulang ke rumah selama tiga bulan terakhir.
"Biasa dia (ARS) pulang tapi cuma ganti baju (baru) pergi. Ini Dan selama 3 bulan ini saya buntuti Terus apa kegiatannya," kata DLP.
Ternyata, lanjut dia, selama tiga bulan itu suaminya tinggal du rusunawa Unhas.
DLP mengatakan kedatangannya ke rusunawa hanya ingin pamit.
"Bukanji tujuanku pergi menggerebek. Sebenarnya mau aja pamit izin pulang ke Kendari. Karena sudah tiga bulan toh ndak pernah pulang-pulang," ujar DLP.
"Kuasanya Mungkin Tuhan kasih Tunjukkan. Ternyata pas saya ketuk-ketuk pintu kamar. Ada perempuan toh," lanjutnya.
DLP Laporkan Suami ke Polisi
DLP mengaku telah melaporkan suaminya ke ke Polsek Tamalanrea atas dugaan KDRT.Pasalnya sang suami sempat menarik DLP dari dalam kamar ke lantai bagian lobi.
Tarikan dari sang suami itu, membuat tangan DLP sempat tercakar.
"Melaporkan memang karena KDRT nya juga. Sudahmi dilimpahkan ke Kejaksaan tapi belum ada progres," pungkasnya.
Sumber: Tribun-Medan.com