Opsjurnal.online, Sikka - Warga Dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral meminum air dari batang pisang. Aksi itu sebagai dampak kekeringan yang terjadi.
Dilansir, Penjabat Kepala Desa Bura Bekor, Nolastus, mengatakan warga makin kesulitan mendapat air bersih karena bencana kekeringan. Warga terpaksa mengambil air dari batang pisang karena tak sanggup membeli air bersih dari tangki. Salah seorang warga yang menimba air dari batang pisang adalah Yosep Rizal.
"Karena harga tangki air dari luar Rp 400-500 ribu, maka mereka korek itu pisang. Memang Rizal (warga di Dusun Klotong) paling banyak. Dia potong pisang 7-8 pohon pisang," kata Nolastus kepada media, Kamis (5/10/2023).
Nolastus mengatakan desa itu mengalami kemarau panjang sejak Juni 2023. Musim kering itu membuat warga makin kesulitan mendapat air bersih, apalagi sebagian besar warga di wilayah itu mengandalkan air tadah hujan.
Dia menjelaskan di desa itu memang ada tangki air milik BUMDes yang bisa dibeli dengan harga murah, yakni Rp 250 ribu per tangki. "Tapi kadang harus melayani lain karena kesibukan," katanya.
Bagi warga yang mampu, mereka bisa membeli air bersih dari pihak swasta dengan harga Rp 400-500 ribu. Namun bagi yang tak mampu, mereka terpaksa mengorek batang pisang untuk mengambil air.
Itu sebabnya, kata Nolastus, Yosep Rizal, warga Dusun Klotong, mengorek batang pisang untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum.
Sumber: detik.com