Opsjurnal.online, Jakarta - "Pengin punya rumah sebelum usia 30 tahun"
Pernyataan itu banyak disuarakan para pekerja muda yang telah menjejakkan kaki di dunia kerja profesional. Kenapa harus 30 tahun?
Usia 30 seringkali jadi patokan usia matang yang menjadi penanda peralihan dunia remaja yang penuh senang-senang ke usia dewasa yang penuh tanggungjawab.
Dari sisi psikologi, Menurut seorang peneliti dari Cambridge University, Profesor Peter Jones, seseorang tidak 'sepenuhnya' dewasa ketika mereka belum mencapai usia 30 tahun.
Dari sisi keuangan, usia 30 juga seringkali dijadikan patokan seseorang atau keluarga, setidaknya harus sudah memiliki aset kebutuhan dasar seperti hunian.
Pertanyaannya, bisa kah memiliki rumah sebelum usia 30 tahun?
Dikutip dari detikFinance, Senin (9/10/2023), ada sejumlah tips yang bisa diikuti untuk kamu yang pengin beli rumah seblum 30 tahun.
1. Ubah Gaya Hidup
Gaya hidup boros kerap menjadi penghalang setiap orang untuk memulai kebiasaan menabung.
Pasalnya, mereka yang menerapkan gaya hidup boros kerap lebih mengedepankan untuk menghabiskan uang dengan berbelanja konsep 'apa yang diinginkan' bukan 'apa yang dibutuhkan'.
Hal itu lah yang kerap membuat seseorang cenderung 'lapar mata' sehingga tanpa sadar uang yang dimiliki habis begitu.
Untuk mengatasi hal tersebut, bisa dimulai dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sederhana seperti tidak merokok, tidak belanja impulsif, hingga mengurangi kegiatan cenderung merugikan finansial.
2. Buat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan juga perlu dilakukan agar kebiasaan menabung bisa dijalankan dengan baik. Tak hanya itu, hal itu juga terbukti mampu mempermudah seseorang untuk lebih menghemat pengeluaran.
Dalam membuat rancangan anggaran pastikan dahulukan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Selain itu bisa juga menerapkan konsep 50:30:20.
Adapun artinya 50 persen dari pendapatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, 30 persen kebutuhan pribadi, dan 20 persen sisanya untuk tabungan.
3. Manfaatkan Instrumen Investasi
Memanfaatkan instrumen investasi merupakan salah satu cara efektif untuk menabung. Pasalnya, dana yang terkumpul berpotensi nilainya terus berkembang dan menghadirkan keuntungan kepada para investor.
Ada sejumlah instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan seperti reksadana, saham, emas, dan properti. Meskipun begitu, aspek kerugian juga bisa dialami oleh sejumlah investor yang memanfaatkan sejumlah instrumen investasi. Kondisi fluktuatif kerap terjadi di sejumlah instrumen investasi.
Kondisi fluktuatif kerap terjadi di sejumlah instrumen investasi.
Oleh karena itu, dalam memanfaatkan instrumen investasi setiap investor harus dituntut untuk lebih cermat.
4. Lebih Cepat Lebih Baik
Harga rumah bisa naik setiap tahun mengingat semakin langkanya lahan tanah dan kemungkinan inflasi.
Kalau kamu tunda beli rumah sekarang, besok-besok belum tentu harganya pas di hati. Karena itu, kalau mau punya rumah sebelum usia 30 tahun, lekas tentukan sekarang.
5. Memanfaatkan KPR
Tabungan yang masih terbatas di awal karir ternyata bukan halangan bagi mereka yang serius untuk memiliki rumah. Karena saat ini bank pelat merah seperti BTN telah menyediakan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk generasi muda yang bisa diakses sejak usia 21 tahun.
"Kami berupaya memfasilitasi kebutuhan Gen Z akan produk investasi salah satunya dengan memiliki properti atau hunian sendiri melalui produk KPR BTN Gaess. Kami menawarkan tingkat bunga kompetitif, fleksibilitas dalam pembayaran, dan proses aplikasi yang cepat, kami berupaya membuat kepemilikan rumah menjadi lebih mudah diakses oleh Gen Z," ujar Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando.
Dia menjelaskan produk KPR BTN Gaess tersebut menawarkan berbagai pilihan tenor, tingkat bunga yang kompetitif, dan tanpa uang muka. Produk tersebut memungkinkan Gen Z untuk memilih rencana pembayaran yang sesuai dengan kemampuan keuangan mereka.
"KPR BTN Gaess ditujukan untuk Gen Z dan Milenial dengan rentang usia mulai dari 21 tahun sampai dengan 40 tahun. KPR BTN Gaess ini adalah program KPR tanpa uang muka dengan suku bunga yang ditawarkan mulai dari 1,99% untuk developer tertentu. Jangka waktu yang ditawarkan pun bisa sampai 30 tahun," tambah Ramon.
Lebih lanjut lagi, dia mengatakan Bank BTN telah bekerja sama dengan lebih dari 7.000 mitra developer untuk memenuhi suplai rumah bagi masyarakat Indonesia. Dengan kemitraan tersebut, ada berbagai jenis hunian yang dapat dipilih oleh Gen Z baik sebagai tempat tinggal maupun untuk investasi.
Dalam proses aplikasi KPR, Ramon menambahkan Gen Z dapat mengajukan permohonan secara online dengan cepat dan mudah tanpa perlu menghabiskan banyak waktu di kantor bank. Pengajuan dapat dilakukan melalui aplikasi BTN Properti yang terdapat di SuperApp BTN Mobile.
Sumber: detik.com