Opsjurnal.online, Jakarta- Seorang aktivis wanita asal Australia yang berfokus pada sexual consent, Chanel Contos membagikan beberapa tips untuk mengetahui pasangan 'red flag' pada aplikasi kencan untuk para penggunanya.
Hal ini ia ungkapkan saat peluncuran buku novel pertamanya, 'Consent Laid Bare'. Dalam buku tersebut, ia menjelaskan beberapa tips untuk mengedukasi para pengguna aplikasi kencan agar menjalani kencan yang sehat.
Tanda Red Flag di Aplikasi Kencan
Berikut 4 tanda red flag menurut Chanel Contos yang dapat menjadi acuan bagi para pengguna aplikasi kencan sebelum memulai kencan dengan pasangan dari aplikasi kencan:
Reaksi Terhadap 'Tidak'
Tanda bahwa seseorang red flag dapat dimulai dari bagaimana cara seseorang menerima penolakan tentang suatu hal. Menurut Chanel Contos, tanda ini penting untuk diketahui sebelum hubungan menjadi lebih serius.
Hal ini dapat dicoba dengan sebuah tes terhadap pasangan dengan mengatakan 'tidak' tentang sesuatu. Dari situ ,dapat terlihat bagaimana cara orang tersebut menghormati keputusan. Jika seseorang menerima sebuah penolakan berupa kata 'tidak' dan menghormati keputusan tersebut, hal itu merupakan pertanda baik.
Aktif Meminta Persetujuan
Persetujuan atau 'consent' untuk segala sesuatu yang akan dilakukan juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai sebuah hubungan.
Menurut Chanel Cantos, penting sekali untuk mengetahui seseorang tentang bagaimana orang tersebut memperhatikan persetujuan kedua belah pihak dalam melakukan sesuatu.
Jika orang baru yang akan memulai hubungan kita sangat peduli dengan kesepakatan bersama, hal ini akan membangun batas-batas yang sehat dalam sebuah hubungan.
Love Bombing
Mendapat pasangan yang mudah sekali memberikan tanda sayang seperti hadiah dan keinginan untuk berdua sepanjang juga sebenarnya menjadi salah satu tanda red flag menurut Chanel Contos.
Terburu-Buru
Orang yang terburu-buru untuk memindahkan percakapan dari aplikasi kencan ke dalam media sosial yang lebih privat juga merupakan salah satu tanda 'red flag'.
Dengan begini, potensi orang yang baru dikenal untuk mengetahui hal-hal yang bersifat privasi akan lebih besar. Hal seperti ini perlu lebih diperhatikan kala berselancar di aplikasi kencan.
Sumber: detik.com
