Opsjurnal.online, Padang - Viral di media sosial 3 wanita muda mencekoki seekor kucing peliharaan dengan minuman keras jenis soju. Aksi wanita itu dikecam netizen dan pecinta kucing. Ketiga wanita tersebut kemudian diamankan di kos dan berujung minta maaf.
Berikut detikSumut rangkum fakta-fakta kucing dicekoki miras di Padang.
1. Kucing Dicekoki Miras Jenis Soju
Dalam video yang beredar, tiga wanita muda tersebut bermula mengayun-ayunkan kucing tersebut. Kemudian menuangkan miras jenis soju tersebut ke tutup botol dan mencekokinya ke kucing yang diketahui dipelihara salah satu dari tiga pelaku di rumah kos nya.
Kucing putih abu-abu tersebut dipaksa minum miras itu hingga terlihat linglung.
Dalam video berdurasi 23 detik itu, ketiga wanita terdengar tertawa sambil memaksa kucing tersebut meminum miras.
"Amaknya baduo ndak talok dek den do. Capeklah, (Dua ibunya ini tidak sanggup. Ayo cepatlah)" kata perekam video dalam bahasa Minang.
2. Pelaku Diamankan di Kos saat Hendak Kabur
Usai video itu viral, para pecinta kucing di Padang berhasil menemukan lokasi dan identitas tiga wanita tersebut. Ketiganya lalu diamankan saat hendak kabur dari tempat kos, Minggu (4/9/2023) malam, di kawasan Gurun Laweh, Kota Padang.
Identitas ketiga remaja wanita itu yakni Syinita Ade Putri, Lenni Marlina dan Sisri Annisa Wahida.
Mereka sudah mempersiapkan koper penuh pakaian untuk melarikan diri usai video mereka viral.
3. Minta Maaf
Ketiganya lalu diinterogasi dan dibuatkan surat pernyataan permintaan maaf dan tidak akan mengulangi kesalahannya dengan tulisan tangan di atas materai. Ketiganya lalu meminta maaf di hadapan pecinta kucing dan warga.
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama Syinita Ade Putri, Lenni Marlina dan Sisri Annisa Wahida, alamat Koto Panjang, Limau Manis, Sungai Manau, dengan ini berjanji tidak akan pernah lagi memelihara atau mengadopsi kucing dengan alasan apapun, menyerahkan kucing dengan salah satu perwakilan cat lover Kota Padang," katanya.
4. Janji Tak Adopsi Kucing Lagi
Ketiganya juga diminta untuk tak mengadopsi kucing lagi dalam bentuk apapun serta menyerahkan kucing peliharaan mereka ke pecinta kucing. Mereka juga bersedia membayar uang perawatan kucing tersebut usai diberi miras.
"Penyelesaiannya mereka membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Tidak akan mengadopsi kucing dalam bentuk apapun, dengan alasan apa pun," kata Silvi, salah seorang anggota komunitas.
Kucing yang dicekoki minuman keras diketahui berjenis persia medium, berusia 4-5 bulan. Kucing ini juga mengalami masalah kesehatan di dagu karena terinfeksi jamur, tungau di telinga, dan skabies di belakang telinga.
Silvi mengatakan, sebagai bentuk hukuman, tiga wanita ini juga harus membiayai pengobatan kucing yang dicekoki tersebut, karena kucing
harus diperiksa kondisi Kesehatan.
"Kucing ini setelah dicekoki soju harus diperiksa kondisinya, bagaimana kondisi ginjal, hati. Memang harus dibawa ke dokter hewan, paling besok kami bawa," kata dia.
5. Kucing Sering Jadi Pelampiasan Amarah
Dari informasi dan keterangan penghuni kamar kos sebelah pelaku, kucing tersebut selalu menjadi pelampiasan amarah pelaku. Pelaku kerap menganiaya kucing tersebut jika sedang mengalami masalah.
"Dapat informasi dari kamar sebelah. Ini anaknya (pelaku) bisa dibilang psikopat, suka mencari perhatian orang. Setiap bertengkar dengan pacarnya, kucing ini ditampar, atau kucing ini digantung. Kucing juga hanya diberikan makan satu kali dua sehari, dengan alasan agar tidak terlalu buang air besar," katanya.
Sumber: detik.com