• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    TKP Kontrakan Mega Suryani Dibunuh Suami Ditinggal Penyewa, Pemilik Ikhlas

    Kamis, 14 September 2023, September 14, 2023 WIB Last Updated 2023-09-14T07:04:19Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Opsjurnal.online, Jakarta - Rumah kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Mega Suryani Dewi (24) yang dibunuh suaminya Nando (25) mulai ditinggal para penyewa. Pemilik kostan, Dewi (41) mengatakan para penyewa meninggalkan kostan sehari setelah kasus terungkap.

    "Iya (keluar). Kemarin Selasa itu, kontrakan di sebelah-sebelahnya sudah izin untuk keluar," kata Dewi saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).


    Tetangga-tetangga sebelah TKP pembunuhan meminta izin untuk menyelesaikan sewa. Dewi terpukul karena usaha sewa rumah merupakan mata pencahariannya.

    "Seperti sekarang begini kan, nggak mikirin dampak psikis saya juga dari kejadian kemarin itu. Pasti ke saya mental juga kena kan. Satu, yang pasti saya rugi. Ini kan ibaratnya salah satu mata pencaharian saya, saya berhenti kerja, terus saya buka kostan," sambungnya.

    Meski begitu, dia ikhlas jika penyewa ingin keluar dari kostannya itu. Bahkan Dewi pun yang meminta untuk penyewanya itu keluar dari kostan agar tidak ada trauma setelah kasus pemnunuhan tersebut.


    "Karena ada kasus begini, penghuni sebelahnya satu-satu pada izin keluar. 'Ya sudah nggak apa keluar aja' saya bilang, daripada ada rasa trauma. Kemarin waktu abis kejadian itu, saya juga bilang, 'Keluar saja pak nggak apa', ungkapnya.


    "Jadi mati berarti usaha saya. Saya bilang nggak apa, insyaallah rezeki saya dari mana saja," pungkasnya.


    Pria bernama Nando (25) membunuh istrinya, Mega Suryani Dewi (24), di rumah kontrakan mereka di Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekas. Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengatakan pembunuhan itu terjadi pada 7 September 2023, pukul 22.00 WIB.

    Namun, jenazah korban ditemukan pada Minggu (10/9) setelah ibunda Mega mencarinya di kontrakannya.


    "Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 7 September 2023, jam 22.00 WIB, dan dilaporkan ke Polsek hari Sabtu, 9 September, pukul 01.30 dini hari," kata AKP Rusnawati di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan mengungkapkan alasan Nando tega membunuh Mega. Nando disebut sakit hati dengan perkataan Mega.


    "Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi Pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9).


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini