masukkan script iklan disini
Opsjurnal.online, Jakarta - Kamu mungkin pernah mendengar tentang rumah Iglo, rumah orang Eskimo yang terbuat dari salju? Pernah nggak kepikiran bagaimana orang-orang Eskimo tinggal di rumah tersebut? Apa nggak kedinginan, ya?
Suhu 16℃ atau 1℃ masih terbilang cukup nyaman bagi orang-orang Eskimo mengingat suhu di wilayah Kutub Utara bisa mencapai -40℃ hingga -50℃. Makin banyak orang di dalam rumah iglo, makin hangat suhu di dalamnya.
Melansir Science ABC, Kamis (21/9/2023), rumah iglo terbuat dari blok-blok salju yang telah mengeras dan padat. Salju yang telah mengeras ini merupakan isolator yang sangat baik.
Hal ini karena, pada dasarnya, salju merupakan air yang semi-beku dengan sekitar 95% udara yang terperangkap. Kantong udara di dalam salju mencegah hilangnya panas akibat konveksi.
Mengutip detikEdu, Kamis (21/9/2023), konveksi merupakan perpindahan panas yang terjadi karena perpindahan molekul yang membawa panas. Dalam prosesnya, perpindahan panas bergerak dari molekul dengan massa jenis yang lebih tinggi ke molekul dengan massa jenis lebih rendah.
Lantas, bagaimana rumah iglo tetap membuat orang Eskimo merasa hangat?
Cara kerja rumah iglo sama seperti selimut. Ketika berada di bawah selimut, kita akan merasakan hangat. Faktanya, selimut tidak menghasilkan suhu hangat tersebut. Selimut hanya mencegah kehilangan panas tubuh kita.
Begitu pula dengan rumah iglo. Suhu hangat di dalam rumah iglo sebenarnya berasal dari panas tubuh penghuninya sendiri. Ketika berada di dalam rumah iglo, panas tubuh orang-orang Eskimo berpindah ke sekitar dinding-dindingnya melalui konveksi. Lalu, panas ini menghangatkan sebagian udara di dalam rumah iglo.
Udara dingin menetap di dasar iglo, sedangkan udara hangat naik menuju struktur bagian atas. Hal ini karena udara dingin memiliki massa jenis yang lebih tinggi daripada udara panas. Prinsip ilmu inilah yang kemudian digunakan orang-orang Eskimo dalam membangun struktur interior rumah iglo.
Struktur bagian atas rumah iglo yang lebih hangat digunakan sebagai tempat tidur. Sementara itu, struktur bagian tengah digunakan sebagai tempat memasak dan perapian. Struktur bagian bawah berfungsi sebagai sumber dingin dan tempat menyimpan makanan.
Lalu, seberapa hangat, sih, rumah iglo itu?
Jika dibangun dengan benar, suhu di dalam rumah iglo dapat berkisar 40℃ lebih hangat dibandingkan lingkungan luar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Rich Holihan dan rekannya menunjukkan bahwa suhu di dekat tubuh orang di dalam iglo bisa mencapai sekitar 36℃. Suhu tersebut turun menjadi sekitar 16℃ di udara yang mengelilingi orang tersebut. Sementara itu, suhu di dekat dinding iglo bisa mencapai sekitar 1℃.
Suhu 16℃ atau 1℃ masih terbilang cukup nyaman bagi orang-orang Eskimo mengingat suhu di wilayah Kutub Utara bisa mencapai -40℃ hingga -50℃. Makin banyak orang di dalam rumah iglo, makin hangat suhu di dalamnya.
Sumber: detik.com