• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Taman Wisata Ijen Usai 20 Hektare Lahan Hangus Terbakar Berstatus Siaga

    Kamis, 14 September 2023, September 14, 2023 WIB Last Updated 2023-09-14T04:25:23Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Opsjurnal.online, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di lereng Gunung Ijen pada 12 September 2023 kemarin menghanguskan 20 hektare lahan. Kawah Ijen pun berstatus siaga.

    Dilansir detikJatim, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) wilayah 3 Jember langsung melakukan antisipasi. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan secara acak terhadap barang bawaan pengunjung.


    Tak hanya itu, pengunjung juga diimbau agar tidak membuat api di area konservasi kawah Ijen tersebut. Kepala Bidang KSDA Wilayah 3 Jember Purwantono mengungkapkan saat ini status penjagaan di area konservasi kawah Ijen masih berstatus siaga.

    Seluruh petugas yang piket juga diminta untuk melakukan patroli selama 24 jam dengan melakukan edukasi dan sosialisasi terkait bahaya sumber api yang bisa membakar tanaman kering di area konservasi tersebut.


    "Musim kemarau memang kami menyiagakan teman-teman jangan sampái terjadi kebakaran, sementara ini petugas kami siaga karena belum terjadi kebakaran jadi lebih pada upaya pencegahan," terang Purwantono dilansir detikJatim Rabu (13/9).


    "Selain itu, secara uji petik (pemeriksaan) teman yang bertugas sudah melakukan pemeriksaan dan tetap menghimbau serta memberitahukan kepada pengunjung untuk tidak membuat api di arena konservasi, mulai dari Paltuding sampai kawasan menuju puncak dan di kawahnya," imbuhnya.


    Terkait kekhawatiran pengunjung membawa flare dan membuang puntung rokok, pihak KSDA taman wisata alam dan cagar alam kawah Ijen sudah berupaya memberikan sosialisasi dan

    sudah berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi agar pengunjung bertanggungjawab terhadap alam secara bersama sama.

    "Kami mengharapkan ke pengunjung atau masyarakat agar tidak membuat api, Kami fokusnya yang menjadi aktivitas pengunjung daerah Paltuding ke atas kalau lokasi lain teman-teman patroli memastikan di sepanjang batas ini aman," ungkap Purwantono.

    Menurut Purwantono, selama ini masyarakat di sekitar lokasi konservasi kawah Ijen kerap melakukan aktivitas pembersihan lahan dengan cara membakar karena dinilai lebih murah dan mudah. Namun, selama musim kemarau warga sekitar diimbau untuk tidak melakukan pembersihan dengan menggunakan sistem bakar.

    "Kami sudah periksa warga sekitar, karena kami takut terjadi seperti tahun 2019 lalu dimana terjadi kabakaran yang cukup parah yang meluas, kami harap masyarakat jangan sampai melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar karena mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan apalagi kala kena angin api menjadi tidak terkontrol," pungkasnya.

    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini