Opsjurnal.online, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat berikan bantuan air bersih untuk warga terdampak yang air sumurnya diduga tercampur bensin di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Air bersih tersebut dikirimkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebanyak kurang lebih 5.000 liter.
Menurut salah satu petugas BPBD, pihaknya tak selalu mengirimkan air bersih setiap harinya ke Desa Nagrog, tergantung dari surat permintaan yang dikirimkan oleh kepala desa. Di sisi lain, BPBD Kabupaten Bogor juga mengirimkan pasokan air bersih ke 40 kecamatan lainnya yang membutuhkan, misalnya karena kekeringan di musim kemarau ini.
"Kalau kepala desa sudah mengirim surat kadang di satu desa itu misalnya 1 desa, 1 kampung itu berapa rit, kemungkinan dari kantor itu maksimal 2-3 rit, kalau penambahan tergantung dari kepala desa," tuturnya di sela-sela pengisian air bersih, Selasa (12/9/2023).
Sementara itu, Kepala Desa Nagrog Nurholis menuturkan, pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah untuk penyediaan air bersih yang dibutuhkan oleh warganya yang air sumurnya diduga tercemar bensin. Bantuan air bersih ini, kata Nurholis, tak hanya berasal dari pemerintah desa saja, tetapi juga dari masyarakat sekitar yang peduli dengan keadaan warga terdampak.
"Ya alhamdulillah dari BPBD 2 kali dikirim, belum dari simpatisan salah satunya elemen masyarakat yang peduli dengan ini. Kemarin desa kirim 1 mobil gitu, hari ini dari BPBD," tuturnya.
Nurholis masih menunggu hasil dari uji lab air sumur yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Setelah hasilnya keluar, pihaknya baru bisa menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan untuk warganya yang terdampak kejadian tersebut.
Sementara itu, salah satu warga terdampak, Irsyad mengatakan kalau bantuan air bersih sudah diberikan selama 3 hari. Pihak yang memberikan pun beragam, mulai dari warga hingga pemerintah.
"(Air yang diberikan) masih belum tentu kapan, karena mungkin terkait dengan waktu pengiriman juga. Tapi ini sudah 3 hari ada setiap hari yang datang. Dari lain-lain sumber ya, ada yang dari desa setempat, ada yang dari Damkar Pusat, ada juga dari pribadi orang yang ngirim," tuturnya.
Pengisian air bersih dilakukan pada salah satu rumah warga yang bernama Ramin. Nantinya, para warga yang membutuhkan tinggal mengambil dari tangki air yang sudah diisi air bersih di rumah Ramin dengan menggunakan galon yang ada.
Sebagai informasi, air sumur di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru-baru ini ramai diperbincangkan karena ada yang terindikasi tercemar bensin dari SPBU yang berada tak jauh dari sana.
Dikutip dari detikNews, Selasa (12/9/2023), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor telah mengambil sampe air yang tercemar bensin di Gunung Sindur. Nantinya, sampel air tersebut akan dibawa ke Puslabfor Polri dan Lemigas untuk melakukan pengujian.
"DLH akan melakukan sampling air yang diduga tercemar BBM di sumur milik warga dan minyak di tangki pendam milik SPBU 34.16317, untuk memastikan apakah minyak di air sumur warga identik dengan minyak di tangki pendam SPBU," kata Kabid Penegakan Hukum dan Pengelolaan Limbah B3, DLH Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana, dikutip dari detikNews.
Adapun, saat ini SPBU terkait sudah dilakukan penutupan sementara.
Sumber: detik.com