• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Polisi Periksa Laptop hingga Ponsel Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Halim

    Rabu, 27 September 2023, September 27, 2023 WIB Last Updated 2023-09-27T06:39:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Opsjurnal.online, Jakarta - Anak perwira menengah (pamen) TNI Angkatan Udara (AU), CHR tewas akibat luka bakar di sekujur tubuh dan luka bacokan di bagian dada. Polisi akan mengirimkan laptop korban ke Puslabfor Mabes Polri untuk diperiksa.
    "Hari ini akan mengirimkan HP, PC dan tab serta laptop korban untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor Mabes Polri," tutur Kapolres Jakarta Timur Kombes Budi Sartono dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023).

    Polisi telah memeriksa 11 CCTV di sekitar TKP. Hari ini, pihak polisi akan meminta keterangan guru korban.

    "Tindak lanjut yang akan kita lakukan hari ini akan kita lakukan klarifikasi terhadap wali kelas korban, guru BK, teman kelasnya," sebut Sartono.
    Diberitakan sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto mengungkapkan, dari hasil autopsi jenazah, korban CHR tewas karena kehabisan darah. Korban juga sempat menghirup udara bakaran sebelum akhirnya meninggal dunia.

    "Kehabisan darah. Jadi, karena luka yang cukup parah, hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati," kata Hariyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (26/9).

    Brigjen Hariyanto mengungkapkan, selain luka bakar, anak pamen TNI mengalami luka akibat senjata tajam. Ada enam luka bacokan di bagian dada korban.

    "Iya, (total) ada enam (luka bacokan). Iya, benar sajam," kata Hariyanto.
    Hariyanto menjelaskan, enam sayatan itu terbagi menjadi dua bagian, di dada kanan dan kiri masing-masing tiga sayatan. Bacokan di dada kanan mengenai bagian hati korban.

    "Di sekitar dada itu ada 6, ya 3-3 lah, ada 3 kiri, 3 kanan. Dada yang kanan itu batas antara dada dan perut, kena hatinya itu kanan," ungkap Hariyanto.


    Sumber: detik.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini