• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Perhatian! Jangan Sembarangan Perdalam Sumur Ketika Kemarau, Ini Bahayanya

    Kamis, 21 September 2023, September 21, 2023 WIB Last Updated 2023-09-21T08:19:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Opsjurnal.online, Jakarta - Musim kemarau menyebabkan muka air tanah menurun dan debit air berkurang. Alhasil, masyarakat kekurangan pasokan air. Meski demikian, jangan asal memperdalam sumur untuk mendapatkan air jika tidak mau merasakan konsekuensinya.

    "Memperdalam sumur memang menjadi cara yang gampang, tapi untuk jangka panjang, cara ini sangat merusak lingkungan," kata Niwono Yoga, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, kepada detikcom belum lama ini.


    Menurut Niwono, pengeboran untuk memperdalam sumur bukanlah cara yang baik untuk mendapatkan air selama musim kemarau. Memperdalam sumur akan menyebabkan masyarakat terjebak pada kebiasaan mengambil air, tetapi lupa untuk menghemat penggunaannya. Alhasil, dampak kekurangan air tetap akan dirasakan pada musim kemarau selanjutnya

    "Memperdalam sumur hanya menyelamatkan diri masing-masing, sementara aktivitas 'menabung' dilupakan karena kita hanya bisa menyedot terus dan ini yang akan menjadi permasalahan lingkungan," jelas Niwono.

    Niwono mengatakan bahwa pengeboran sumur yang dilakukan terus menerus tanpa adanya penghematan air memiliki efek jangka panjang yang buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mulai menghemat dan memaksimalkan penggunaan air.


    "Jangan lagi menggunakan air secara boros dan gunakan air secara efektif. Misalnya, air bekas cucian beras, sayur, dan aktivitas lain di dapur itu sebaiknya ditampung dan digunakan lagi untuk menyiram tanaman. Jangan lagi menyiram tanaman langsung dari keran karena itu bisa diutamakan untuk memasak dan mandi," kata Niwono.


    Dalam penjelasannya, Niwono mengatakan bahwa perilaku menghemat dan menggunakan air secara efektif harus terus dibudayakan. Masyarakat juga harus menanamkan pemahaman kepada keluarga masing-masing mengenai pentingnya pohon. Selain itu, aksi menanam pohon juga harus digerakkan.

    "Ada dua fungsi penting pohon, yaitu memberikan keteduhan untuk lingkungan dan untuk menyimpan air saat nanti musim hujan. Banyak pohon juga membuat persediaan air tanah tidak cepat kering," pungkas Niwono.


    Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu vie email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini