• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Penumpang Terjebak 12 Jam di Bandara, Makin Menderita oleh Mulut Jahat Petugas

    Rabu, 13 September 2023, September 13, 2023 WIB Last Updated 2023-09-13T01:27:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Opsjurnal.online, Jakarta - Penumpang pesawat Delta Airlines me, rasa dicampakkan oleh maskapai setelah penerbangan dialihkan ke sebuah pulau dan tertahan di sana setengah harian. Bukannya menenangkan, malah staf mengeluarkan kalimat tak mengenakkan.

    Dilansir dari Insider, Rabu (13/9/2023) penumpang itu mendarat di sebuah pulau di Portugal dan tak bisa meninggalkan bandara selama 12 jam. Salah satu penumpang pun curhat di media sosial mengenai pengalamannya.


    Dia menceritakan selama menunggu, para penumpang disuruh minum air dari keran kamar mandi dan harus negoisasi dulu untuk mendapatkan makanan.

    "Kami ditinggalkan oleh Delta dan diperlakukan seperti kecoak oleh perwakilan bandara di Kepulauan Terceira," kata Nana Asante-Smith.


    Asante-Smith mengatakan mereka tiba sekitar pukul 06.00 dan awak pesawat segera diantar ke hotel. Namun, penumpang diminta untuk tetap tinggal dan mencoba menghubungi Delta untuk informasi lebih lanjut.


    "Kami mencoba menghubungi Delta selama ini, dan memastikan apa yang sebenarnya terjadi, tetapi tidak berhasil," kata Asante-Smith.

    Sementara itu, perwakilan bandara awalnya memberi tahu para penumpang bahwa mereka akan diberi makanan dan pesawat dari Boston akan tiba beberapa jam lagi untuk menjemput mereka. Namun dia mengatakan makanannya tidak sampai, dan penumpang hanya diberi sandwich ham, kotak jus, dan biskuit setelah memohon. Asante menyayangkan maskapai tidak menoleransi makanan yang mengandung babi untuk penumpang muslim di pesawat.


    "Hal ini menarik, karena siapa pun yang akrab dengan Afrika Barat atau saudara dan saudari muslim kita tahu bahwa banyak orang yang memiliki pantangan makan daging babi," kata Asante-Smith.


    Dia mengatakan para penumpang bingung dengan tanggapan dari perwakilan bandara. Penumpang juga tidak menerima informasi dari Delta mengenai apa yang bisa mereka harapkan selama berjam-jam.

    Beberapa orang di grup perjalanannya menerima pesan dari perwakilan maskapai penerbangan yang sepertinya disalin dan ditempel. Sementara yang lain diberitahu bahwa kapal penyelamat akan datang, tambah Asante-Smith.


    Ketika seorang penumpang lanjut usia meminta botol air, dia diberitahu oleh seorang staf bandara bahwa mereka dapat minum air dari keran di kamar mandi. Tak henti di situ, tidak ada satupun dari mereka yang dikasih gelas, bahkan botol minum ini juga terbatas.


    "Staf yang sama berulang kali mengatakan kepada para penumpang untuk bersyukur atas kesempatan kedua dalam hidup," kata Asante-Smith.

    Kiaundra Eggleston, penumpang lain dalam penerbangan tersebut, mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan seorang anggota staf wanita sedang mengonfrontasi penumpang.


    "Perwakilan perempuan ini mengatakan kepada kami bahwa kami harus bersyukur mereka mengizinkan kami berada di sini dan pesawat kami tidak jatuh di laut," tulis Eggleston.


    Asante-Smith mengatakan sebuah penerbangan akhirnya tiba untuk menjemput penumpang Delta sekitar pukul 6 sore, 12 jam setelah mereka mendarat di Terceira.


    Setelah mendarat di Bandara Internasional JFK New York dan menyampaikan keluhan mereka ke Delta, para penumpang diberitahu bahwa maskapai tersebut kewalahan. Asante dan suaminya akhirnya memesan sendiri penerbangan pulang dan hotel terdekat, dan meninggalkan JFK keesokan harinya.

    Klarifikasi maskapai

    Seorang juru bicara Delta Air Lines mengatakan kepada Insider bahwa Penerbangan 157 dari Ghana ke New York dialihkan ke Terceira, sebuah pulau Portugis di Atlantik, karena masalah mekanis dengan sistem oksigen cadangan. Oksigen di kabin dan kokpit tidak terpengaruh, namun pesawat mendarat di Terceira karena sangat berhati-hati.


    Menanggapi keluhan tersebut, juru bicara Delta mengatakan kepada Insider bahwa 215 penumpang di Penerbangan 157 diberi makanan di Terceira, dan menunggu sekitar 12 jam hingga pesawat lain tiba dari Lisbon.


    Mereka juga mengatakan tas pelanggan dikirim dengan pesawat aslinya ke JFK karena pesawat kedua hanya memiliki waktu pendaratan satu jam di Bandara Lajes.


    Ketika ditanya tentang klaim bahwa Delta kewalahan ketika penumpang tiba di JFK, juru bicara tersebut menunjuk pada kondisi cuaca buruk di pantai timur AS akhir pekan itu yang menurut mereka menyebabkan staf maskapai penerbangan dibanjiri dengan permintaan.

    Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pelanggan juga diberikan pengembalian dana.


    Asante-Smith mengatakan dia dikirimi voucher USD 400 dan dikirimi email tentang pengembalian dana penuh tiket, tetapi belum menerima uangnya hingga Senin pagi. Dia menambahkan bahwa dia masih belum menerima tasnya juga.


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini