Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 02.30 WIB di Pangkalan Trans Halim Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur. Mulanya korban bersama temannya sedang makan di dekat warung pelaku.
"Dan saat itu pelaku bertanya 'namanya A ya, ceweknya I ya'. Lalu korban jawab 'bukan, saya S'. Lalu pelaku agak emosi sehingga menendang pelaku dan sampai ramai karena korban teriak minta tolong, seperti divideo," kata Rusit dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).
Kemudian korban dan pelaku berhasil dilerai saksi 1. Kemudian saksi 1 berusaha mendamaikan dan meminta video dihapus.
"Lalu dijawab sama korban 'udah saya hapus'. Lalu korban dan temannya pulang, namun karena korban kesal dan belum menghapus hasil rekaman, korban memviralkan di Tik Tok," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami rasa sakit di pinggang sebelah kanan. Namun kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Kasus diselesaikan secara kekeluargaan.
"Dan atas kejadian tersebut korban mengami rasa sakit dipinggang sebelah kanan. Dengan kejadian tersebut kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan, dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan, bermaterai Rp 10.000," ujarnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial video seorang wanita dianiaya pria diduga preman di Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Pria itu menendang dan menarik kerah baju korban.
Dilihat pada Senin (4/9/2023), korban mengenakan baju kaus berwarna hijau gelap. Kemudian, pria yang mengenakan kaus abu-abu dan topi menarik-narik kerah baju korban.
"Eh nggak boleh gitu, Pak, ini perempuan," ujar perekam video.
"Ini perempuan! Ya saya ditendang saya nggak terima lah, tolong... tolong... tolong," ujar korban sambil kerahnya ditarik oleh pria tersebut.
"Abang ngapain sih, ini perempuan loh, gila ya, nggak boleh lah," ujar perekam video.
Sumber: detik.com
