"Yunanda melaporkan telah menjadi korban penipuan saat berencana membeli semangka senilai Rp 24,6 juta," kata Kapolsek Bangun Iptu Erson, Senin (11/9/2023).
Erson mengatakan kejadian itu berawal saat korban hendak membeli semangka dari Pekanbaru melalui salah seorang agen bernama Bembeng. Saat itu, korban pun mentransfer uang sebanyak Rp 24,6 juta ke rekening atas nama M Zainul Habibi, untuk uang pembelian semangka itu.
Namun, setelah uang itu ditransfer, nomor agen tersebut sudah tidak bisa dihubungi lagi.
"Korban mengirim uang sebesar Rp 24.600.000 ke rekening atas nama M Zainul Habibi. Namun, setelah itu, kontak agen tidak dapat dihubungi lagi," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban pun membuat laporan ke Polsek Bangun pada Minggu (10/9). Esron mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan kasus penipuan itu.
"Kami akan bekerja sama dengan pihak yang berwenang dan melakukan investigasi secara menyeluruh untuk mengungkap kasus ini" tegasnya.
Esron turut mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi online. Ia meminta agar masyarakat mengecek terlebih dahulu.
"Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan melakukan pengecekan lebih dahulu sebelum melakukan transaksi dalam jumlah besar. Selalu pastikan bahwa pihak penjual adalah orang terpercaya dan jika merasa ada yang mencurigakan, segera hubungi kepolisian," pungkasnya.
Sumber: detik.com
