• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Haru, Ortu-Murid Tolak Pemecatan Guru SD Bogor Terkait Pelaporan Pungli

    Rabu, 13 September 2023, September 13, 2023 WIB Last Updated 2023-09-13T09:00:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Opsjurnal.online, Bogor - Para siswa bersama orang tuanya menggelar aksi di SDN Cibereum 1 Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka menolak pemecatan sepihak terhadap seorang guru honorer yang dianggap menjadi pelapor dugaan pungli PPBD.

    Pantauan detikcom di SDN Cibereum 1 Kota Bogor, Rabu (13/9/2023 nampak puluhan ibu-ibu dan siswa menggelar demo di halaman sekolah. Para siswa juga nampak membawa kertas penolakan pemecatan guru mereka dengan beragam tulisan.


    Mereka berteriak dan meminta pihak sekolah membatalkan pemecatan guru kelas V bernama Mohamad Reza Ernanda alias Reza itu.

    "Ya intinya mah orang tua keberatan sama pemecatan Pak Reza secara sepihak dari kepala sekolah," kata orang tua siswa berinisial SA ditemui di SDN Cibereum 1 Kota Bogor, Rabu (13/9/2023).

    Di mata siswa dan orang tua, Reza merupakan sosok guru yang baik dan membuat murid cepat berkembang.


    "Pak Reza itu luar biasa banget cara ngajarnya, pendekatannya ke anak-anak, bukan masalah ini guru favorit, tapi guru yang bisa membawa anak jadi baik banget berkembang banget, kalau ngajarnya sudah lama di sini," kata SA.


    Di tengah aksi demo, beberapa siswa nampak mengerumuni guru mereka Reza. Para siswa nampak menyalami, bahkan ada yang memeluk Reza sambil menangis.

    Di tempat lain, terlihat seorang murid sedang memeluk ibunya sambil menangis. Bocah yang masih menggunakan seragam lengkap SD itu disebut sedih karena guru favoritnya dipecat kepala sekolah.


    "Iya ini anak saya, kelas V. Iya dia nangis katanya nggak mau Pak Reza keluar dari sini," kata seorang ibu yang enggan menyebut namanya itu.


    "Terus terang ya jadi ikutan sedih. Soalnya anak saya bilangnya senang kalau belajar sama Pak Reza. Kita sih ikut keberatan ya kalau soal pemecatannya," kata ibu itu dengan mata berkaca-kaca.

    Diberitakan sebelumnya, seorang guru honorer di SD Negeri Cibereum 1 Kota Bogor, Mohamad Reza Ernanda, dipecat. Reza mengaku dipecat karena dianggap sebagai pelapor dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah tersebut kepada Inspektorat Kota Bogor.


    "Per hari Selasa kemarin tanggal 12 September 2023, secara tiba tiba, secara sepihak tanpa ada peringatan, tanpa ada teguran, tanpa ada musyawarah atau diskusi apapun, tiba tiba saya diberhentikan. (Status) saya guru honorer," kata Reza saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/9).


    Reza menyebut pemecatan dilakukan Kepala Sekolah Novi Yeni. Dia mengaku dipecat karena dianggap tidak patuh kepada pimpinan.


    "Dengan alasan saya tidak memiliki loyalitas tidak memiliki integritas dan tidak memiliki kepatuhan pada pimpinan Kepala Sekolah. Saya tidak merasa poin (tuduhan) itu, boleh ditanyakan kepada orang tua, kepada murid, ataupun kepada guru lain di lapangan seperti apa silakan ditanyakan," kata Reza.

    Reza menduga pemecatan terkait dugaan pungutan liar (pungli) di SDN Cibeureum 1 saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Dia mengatakan dirinya dituduh sebagai pelapor.


    "Dituduhnya itu saya yang melaporkan perihal pungli PPDB yang terjadi di sekolah SDN Cibeureum 1 Kota Bogor," kata Reza.


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini