• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Hari Badak Sedunia 22 September 2023, Simak Serba Serbinya

    Kamis, 21 September 2023, September 21, 2023 WIB Last Updated 2023-09-24T05:08:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Opsjurnal.online, Jakarta - Tanggal 22 September diperingati sebagai Hari Badak Sedunia atau World Rhino Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kelestarian lima spesies badak di dunia, yang eksistensinya terancam punah.

    Badak adalah salah satu hewan yang selama bertahun-tahun menjadi target perburuan liar untuk diambil tanduk atau culanya yang biasanya digunakan sebagai obat tradisional maupun untuk alasan lainnya. Maka itu, penting untuk menghentikan perburuan liar terhadap badak.


    Hari Badak Sedunia yang diperingati pada tanggal 22 September setiap tahunnya sejak tahun 2011, ini bermaksud mampu meningkatkan kesadaran dan kepedulian terkait kelestarian spesies badak di dunia. Berikut serba-serbinya:

    Sejarah Hari Badak Sedunia

    Menurut laman National Today, Hari Badak Sedunia pertama kali dirayakan pada 22 September 2011. Meski begitu Hari Badak Sedunia pertama kali diumumkan pada tahun 2010 oleh organisasi World Wildlife South Africa. Ini dengan upaya bersama Lisa Jane Campbell dari Peternakan Chishakwe di Zimbabwe dan Rhishja Cota.


    Meningkatnya tingkat perburuan spesies badak, maka sangat penting adanya upaya bersama organisasi terkait, seperti pusat konservasi satwa liar, LSM, kebun binatang, dan individu yang peduli mencari cara yang efektif untuk menghentikan perburuan badak dan melestarikan spesies badak yang terancam punah.


    Badak adalah mamalia besar yang sejatinya tidak memiliki predator alami kecuali manusia. Spesies badak di seluruh dunia terancam dan berada di ambang kepunahan. Bahkan pada tahun 2011 lalu, spesies badak hitam Afrika telah dinyatakan punah.

    Badak adalah mamalia besar yang sejatinya tidak memiliki predator alami kecuali manusia. Spesies badak di seluruh dunia terancam dan berada di ambang kepunahan. Bahkan pada tahun 2011 lalu, spesies badak hitam Afrika telah dinyatakan punah.


    Sekitar tiga badak tiap harinya dibunuh dan diburu. Pemburu menggunakan obat penenang untuk melemahkan badak dan memotong tanduk mereka secara tidak manusiawi. Badak kemudian dibiarkan berdarah sampai mati.

    Kenali 5 Spesies Badak di Dunia

    Seperti diketahui bahwa peringatan Hari Badak Sedunia untuk mendukung pelestarian lima spesies badak di dunia. Seperti dikutip dari laman World Wide Fund (WWF) for Nature, berikut ini lima spesies badak yang tersebar di seluruh dunia:


    1. Badak putih di Afrika
    2. Badak hitam di Afrika
    3. Badak bercula satu di Asia
    4. Badak Jawa di Indonesia, Asia
    5. Badak Sumatera di Indonesia, Asia

    Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada dua spesies badak di dunia yang hidup di Indonesia, yaitu Badak Sumatera dan Badak Jawa. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) satu-satunya badak Asia yang memiliki dua cula.

    Sementara Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan spesies badak yang terkenal memiliki cula satu dan yang memiliki cula hanya badan jantan saja. Badak betinanya hanya memiliki cula yang kecil atau tidak memiliki cula sama sekali.


    Cara Memperingati Hari Badak Sedunia

    Dalam rangka mendukung peringatan Hari Badak Sedunia, ada banyak cara yang bisa dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran global terkait pelestarian spesies badak. Berikut beberapa rekomendasi cara memperingatinya:


    Bagikan informasi yang tepat tentang lima spesies badak di dunia.

    Sebarkan informasi tepat tentang upaya pelestarian spesies badak.

    Kampanyekan peringatan Hari Badak Sedunia tanggal 22 September.

    Ramaikan media sosial dengan berbagai ucapan Hari Badak Sedunia.

    Pasang twibbon Hari Badak Sedunia untuk disunakan di media sosial.

    Dukung kegiatan sosial terkait upaya pelestarian spesies badak dunia.

    Turut donasi atau galang dana untuk komunitas atau kegiatan terkait.


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini