masukkan script iklan disini
Opsjurnal.online, Jakarta - Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kota Padang meninggal dunia usai tertimpa tembok yang roboh saat sedang berwudu di sebuah masjid. Tembok tersebut roboh setelah dihantam sepeda motor yang dikendarai seorang siswa SMP.
Peristiwa terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kejadian itu terekam kamera CCTV dan sempat beredar di media sosial. Berikut sederet hal yang diketahui:
1) Kronologi Siswa Tertimpa Tembok Roboh Saat Wudu
Dilihat detikSumut, Selasa (19/9/2023), video yang berdurasi 59 detik itu memperlihatkan korban mulanya berlari kecil ke arah tempat wudu. Di tempat wudu itu juga tampak seorang rekan korban yang sedang mengambil wudu lebih dahulu.
Di sisi atas juga tampak 2 pelajar SMP yang asik bercanda di sebelah sepeda motornya. Saat asik bercanda, 2 rekan pelajar SMP lain datang menghampiri rekannya yang lebih dahulu datang di lokasi itu dengan menggunakan sepeda motor.
2) Tembok Roboh Dihantam Motor Dikendarai Siswa SMP
Di lokasi, pelajar SMP yang baru datang itu tampak bercanda dengan rekanya sambil ugal-ugalan naik sepeda motornya hingga menabrak tembok parkiran yang menyatu dengan tempat wudu. Tembok pun roboh dan menimpa korban. Sementara rekan korban yang juga sedang berwudu selamat.
3) Siswa SD Tewas Usai Tertimpa Tembok Dihantam Motor
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian yang menimpa siswa SD bernama Gian Septiawan Ardani (8) terjadi pada Senin (18/9/2023) sore. Saat itu menurutnya Gian hendak melaksanakan Salat Ashar.
"Benar kejadiannya, dia meninggal dunia. Kejadian kemarin sore, saat korban hendak Salat Ashar," kata Afrino kepada detikSumut, Selasa (19/9/2023).
4) Polisi Selidiki Kasus Siswa SD Tewas Tertimpa Tembok
Lebih lanjut, Afrino mengatakan pihaknya untuk saat ini tengah melakukan perkembangan kasus. Menurut dia, kasus tewasnya siswa SD tertimpa tembok roboh yang dihantam motor anak SMP itu masih dalam penyelidikan jajaran Polresta Padang.
"Untuk perkara ini sudah ditangani oleh Kanit Laka Polresta Padang," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino kepada detikSumut.
Sumber: detik.com
