• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Batik Air Minta Maaf soal Gitar Rp 30 Jutaan Soegi Bornean Pecah di Bagasi

    Kamis, 21 September 2023, September 21, 2023 WIB Last Updated 2023-09-21T07:16:26Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Opsjurnal.online, Jakarta - Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menanggapi postingan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegi, yang mengeluhkan gitar miliknya rusak setelah ditaruh di dalam bagasi pesawat. Danang meminta maaf.
    "Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang disampaikan oleh salah satu tamu (sebutan penumpang) melalui media sosial mengenai kondisi bagasi yang kurang baik saat diterima," kata Danang dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

    Danang menjelaskan Fanny Soegi mengikuti penerbangan dengan rute Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS), transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK), menuju tujuan akhir Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG). Dia terbang pada Senin, 18 September.
    Danang menjelaskan petugas layanan penanganan bagasi (lost and found) Batik Air mengaku tidak ada laporan terkait yang dialami Fanny Soegi Bornean. Meski demikian, Danang menjelaskan Batik Air sedang berupaya mengumpulkan data dan informasi, termasuk rekaman CCTV, terkait penanganan gitar Fanny Soegi selama di bagasi.
    "Upaya ini dilakukan agar dapat lebih memahami bentuk ketidaknyamanan yang dihadapi oleh tamu dimaksud. Batik Air akan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan rekomendasi atau referensi yang akan diperoleh dari hasil penyelidikan ini," tegas Danang.

    "Langkah-langkah perbaikan akan diimplementasikan secara tepat guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu. Batik Air menghargai setiap masukan dari tamu karena hal ini membantu Batik Air untuk terus berkembang," imbuh dia.

    Danang kemudian membahas soal ganti rugi barang yang rusak. Hal itu merujuk pada aturan penerbangan. "Proses penggantian terkait bagasi akan dilakukan mengikuti (menurut) regulasi penerbangan yang berlaku," pungkas dia.

    Sebelumnya, Fanny Soegi mengunggah pengalaman pahit itu di X (Twitter). Ia mendapati gitar akustik yang disebutnya senilai Rp 34 juta pecah, padahal sudah dilindungi plastik bubble. Tak hanya itu, alat musik Soegi Bornean yang lain juga disebut mengalami nasib serupa.


    Sumber: detik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini