Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Junisar Rudianto Silalahi mengatakan kejadian itu berlangsung di kediaman korban, Jalan Namad Damanik, Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Awalnya pelaku datang ke rumah korban. Nah, korban dan pelaku memang sudah tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan," kata Junisar, Sabtu (12/8).
Saat itu, lanjut Junisar, pelaku mengajak korban melakukan hubungan suami istri. Namun korban tidak mau sehingga terjadi cekcok.
"Pelaku tersulut emosi, lalu mengambil sebilah parang dan membacok korban hingga pipi kiri korban terkena tebasan parang," ujarnya.
Ia menyampaikan sejak awal pelaku memang sudah membawa parang untuk menakut-nakuti korban agar mau melayani hasratnya.
Mendengar terjadi keributan itu, adik korban langsung memeriksa apa yang sebetulnya terjadi. Kemudian pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.
Pelaku pulang ke rumah anaknya di Jalan Cemara, Tebing Tinggi dan menceritakan apa yang terjadi. Merasa bersalah, pelaku ditemani anaknya menyerahkan diri ke Polres Tebing Tinggi.
"Pelaku akhirnya menyerahkan diri pada hari itu juga dan membawa parang yang digunakan," sebutnya.
Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk berobat dan dilakukan visum. Atas perbuatan itu pelaku terancam pasal 351 ayat 1 KUHPidana.
Sumber : detik.com
