• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Datang ke UI, Anies Ditagih Janji TKD oleh Mahasiswi Anak PNS Baca artikel CNN Indonesia "Datang ke UI, Anies Ditagih Janji TKD oleh Mahasiswi Anak PNS"

    Selasa, 29 Agustus 2023, Agustus 29, 2023 WIB Last Updated 2023-08-29T08:15:45Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     






    Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)


    opsjurnal.online - Seorang mahasiswi FISIP UI Irma Josephine menagih janji Anies Baswedan mengembalikan tunjangan kinerja daerah (TKD) aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta sebesar 25 persen yang dipotong pada masa pandemi Covid-19.

    Kala Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta, dana hasil potongan dialihkan untuk anggaran bantuan sosial (bansos) bagi warga miskin dan rentan miskin terdampak wabah virus corona.

    Irma menagih kepada Anies di forum bertajuk kuliah kebangsaan. Irma mengajukan diri sebagai salah satu penanya.

    Ia mengawali dengan memperkenalkan diri sebagai anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai PNS. Irma lantas menanyakan cara Anies mencapai kesejahteraan rakyat seandainya terpilih.

    "Padahal utang janji bapak pada PNS pada saat pandemi waktu itu saja belum bapak lunasi, mengenai pinjaman gaji para PNS yang bapak gunakan untuk menangani pandemi pada saat itu," kata dia dalam acara kuliah kebangsaan bersama Anies Baswedan, Selasa (29/8).

    "Jadi bagaimana pertanggungjawaban bapak nanti untuk hal tersebut dan untuk kesejahteraan Indonesia ke depan," ujar dia.

    Pertanyaan Irma disambut dukungan riuh mahasiswa yang jadi peserta kuliah kebangsaan.

    Menjawab pertanyaan Irma, Anies menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintah harus melakukan penggeseran anggaran untuk menangani kondisi Covid-19.

    Ia berkata kala itu anggaran itu digunakan untuk aspek kesehatan dan jaminan sosial.
    "Warga diminta untuk di rumah. Dengan warga diminta untuk di rumah, maka banyak sekali warga yang tidak punya pendapatan rutin," jawab Anies.

    Buntut kondisi itu, Anies mengatakan selama masa pandemi covid-19 jumlah penerima jaminan sosial di Jakarta meningkat.

    Ia menyebut angka penerima jamsos itu meningkat dari yang mulanya 900 ribu menjadi 2,4 juta jiwa.

    "Itu artinya, 2/3 penduduk Jakarta harus diberi uang oleh pemerintah," ucap dia.

    Menanggapi kondisi itu, Anies pun mengumpulkan ASN seraya menyatakan kala itu Pemprov DKI memiliki uang sebesar Rp1,6 triliun.

    "Saya berbicara kepada seluruh ASN, sekarang ini ada uang nilainya Rp1,6 triliun mau dipakai untuk 60 ribu ASN atau dipakai untuk menghidupi 2,4 juta keluarga di seluruh Jakarta, itu TKD," kata Anies.

    "Dan beri tahu anak, istri, suami bahwa uang itu bukan diberikan untuk pemerintah, uang itu diberikan kepada tetangga Anda yang hari ini tidak punya pendapatan, karena mereka terdampak pandemi," sambungnya.

    Anies pun meminta para ASN yang hari ini belum menerima untuk menunggu. Ia menyebut TKD yang sempat dipotong itu akan kembali seiring dengan kembalinya APBD DKI Jakarta.

    "Begitu APBD kembali, uang itu dikembalikan. Tapi ingat, bahwa uang itu dikembalikan semata-mata karena dulu dipakai untuk menghidupi tetangga Anda yang tidak bisa makan, tidak cukup pendapatan karena terdampak Covid," ucap dia.

    Sumber: cnnindonesia.com


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini